TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit paru-paru adalah penyakit serius.
Seseorang yang menderita penyakit ini perlu waspada agar tidak mengalami kondisi yang memburuk.
Karena sangat erat berhubungan dengan sistem pernapasan.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD: Ketika Tensi Tinggi dan Virus Corona Meningkat, Akan Memperberat Gejala COVID-19
Penyakit ini perlu diwaspadai, salah satunya dengan mengetahui berbagai faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit ini terjadi.
Berikut simak penjelasan dr. Edward Pandu Wiriansya Sp. P(K)., yang mengungkapkan berbagai faktor risiko penyakit paru-paru.
Edward merupakan seorang dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi paru.
Ia lahir di Ujung Pandang, 24 September 1985.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima TribunHealth.com, Edward tertera telah memiliki berbagai pengalaman pekerjaan.
Ia tidak hanya berprofesi sebagai seorang dokter, melainkan juga sebagai seorang dosen.
Baca juga: Profil dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P (K) Dokter Spesialis Paru yang juga Berprofesi sebagai Dosen
Dirinya kini tengah menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar dan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selain itu ia juga berpraktek di 2 rumah sakit yang berbeda.
Baca juga: Penjelasan Anatomi Organ Mata dari dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes
Di antaranya:
- Dokter Spesialis Paru dan Kedokteran Respirasi RS Pendidikan Ibnu Sina Makassar, (2017-Sekarang)
- Dokter Spesialis Paru dan Kedokteran Respirasi RSUD Kota Makassar, (2017-Sekarang).
Tanya:
Apa saja faktor risiko dari penyakit paru-paru dok?
Dede, Solo.
dr. Edward Pandu Wiriansya Sp. P(K). Menjawab:
Baca juga: Benarkah Autisme Dapat Sebabkan Gangguan Psikologis? Begini Kata Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Banyak faktor risiko dari penyakit paru-paru.
Salah satunya penyakit komorbid. Seperti diabetes, hipertensi, dan lain-lain.
Penderita penyakit tersebut mempunyai potensi terinfeksi bakteri atau virus terutama SARS-CoV-2.
Kemudian obesitas atau gizi yang kurang (malnutrisi), baik anak-anak maupun orang dewasa.
Selanjutnya ada perokok. Seorang perokok mmeiliki faktor risiko tinggi ya.
Baca juga: drg. Riana Tri Handayani Ingatkan Para Orang Tua untuk Lebih Memperhatikan Kesehatan Gigi Anaknya
Karena dengan merokok, membuat kemampuan paru-paru untuk mempertahankan dirinya terhadap benda asing itu menjadi menurun.
Selain itu ada banyak lagi faktor risikonya, salah satunya adalah umur.
Tetapi yang paling sering terjadi adalah perokok, orang tua, dan seseorang dengan penyakit-penyakit komorbid.
Baca juga: Seringkali Tensi Tinggi Tak Terdeteksi, dr. Mustopa: Kondisi Ini Menjadi Silent Killer Paling Banyak
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)