TRIBUNHEALTH.COM - Dokter ingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi anak-anaknya.
Terutama yang sudah tergantikan dengan gigi permanen.
Karena anak seringkali konsumsi makanan yang manis, maka sangat berisiko terjadinya kerusakkan gigi.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Riana Tri Handayani dalam tayangan YouTube Tribun Pekanbaru Official program Healthy Talk.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Sebutkan Beberapa Makanan yang Dapat Membantu Penderita Hipertensi
Dokter tegaskan jika menyikat gigi minimal dilakukan dua kali sehari.
Sesudah sarapan dan sebelum tidur.
Jangan sampai lupa untuk menggosok gigi.
Jika memungkinkan bisa melakukan cek rutin 6 bulan sekali.

Namun karena masih dalam keadaan pandemi, apabila tidak memungkinkan ke dokter gigi bisa ditunda terlebih dahulu.
Hal yang paling penting menjaga kesehatan gigi adalah sikat gigi.
Dokter menyebutkan jika mulai mengajarkan anak sikat gigi adalah saat anak sudah bisa memegang sikat gigi.
Sikat gigi dimulai saat anak sudah memiliki gigi.
Dimana mungkin yang pertama kali menyikat gigi anak adalah orang tua sambil mengajarkan pada anak.
Baca juga: Seringkali Tensi Tinggi Tak Terdeteksi, dr. Mustopa: Kondisi Ini Menjadi Silent Killer Paling Banyak
Rata-rata orang tua mengajarkan pada anak saat anak mulai menginjak usia sekolah.
Dokter tegaskan saat mulai tumbuh gigi, anak harus sudah mulai diajarkan sikat gigi.
Apabila belum memiliki gigi, orang tua bisa membersihkannya dengan silikon yang ditempelkan pada jari kemudian memijat gusi anak.
Menurut dokter, pasta gigi sekarang banyak yang sudah aman jika digunakan oleh bayi.
Menyikat gigi harus dimulai sedini mungkin.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Riana Tri Handayani dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Pekanbaru Official program Healthy Talk edisi 22 September 2020.
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.