TRIBUNHEALTH.COM - Stroke bukan merupakan penyakit menular, namun penyakit ini mematikan.
Penyakit stroke secara umum menyerang organ otak.
Stroke disebabkan oleh jumlah aliran darah ke otak yang terganggu akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Baca juga: 4 Jenis Gangguan Irama Jantung, Salah Satunya Tingkatkan Risiko Stroke hingga 5 Kali Lipat
Dokter Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes menyebut, saat ini tren penderita stroke banyak terjadi pada usia muda.
"Jangan salah, saat ini trend penderita stroke usia muda malahan," ungkapnya dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur dalam program Live Ngobrol Sehat, 15 Oktober 2020.
Baca juga: Psikolog Ike R. Sugianto Sebut Terapi Musik Bisa Redakan Kecemasan, Bantu Orang Jadi Lebih Rileks
Berdasarkan penuturannya, banyaknya penderita stroke yang dialami oleh usia muda, disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.
Seperti mengonsumsi makanan cepat saji, yang bisa meningkatkan risiko kolesterol dan penyakit hipertensi menjadi meningkat.
Ia menambahkan, bukan hanya stroke saja yang banyak dialami oleh masyarakat usia muda, namun hampir seluruh penyakit saat ini banyak didominasi diderita oleh usia muda.
"Jadi gaya hidup benar-benar berpengaruh."
"Bukan hanya stroke, saat ini hampir semua penyakit trennya diderita oleh usia muda."
"Umur 35 tahun, 40 tahun ada yang sudah menderita stroke," imbuhnya.
Baca juga: Dokter Tegaskan Pentingnya Melaksanakan Program GERMAS agar Terhindar dari Penyakit Stroke
Baca juga: Anemia Defisiensi Zat Besi Bisa Terjadi pada Ibu Hamil, Tingkatkan Risiko Komplikasi saat Melahirkan
Penjelasan dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 15 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)