TRIBUNHEALTH.COM - Cacingan bisa terjadi tanpa disadari.
Tidak banyak orang yang mengetahui jenis-jenis cacing yang menyebabkan cacingan.
Berbeda jenis cacing, berbeda cara penularannya.
Jenis-jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia:
- Cacing kremi
Cacing kremi tingal pada usus besar dan rektum.
Baca juga: Kenali Gangguan Prostat dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat di Hari Tua
Manusia bisa terinfeksi cacing kremi jikamenyentuh telur cacing kremi dan menelannya.
Telur cacing kremi mudah terbang dan terhirup oleh manusia.
- Cacing pita
Cacing pita bisa masuk tubuh manusia melalui air minum yang telah terkontaminasi telur dan juga larva cacing pita.
Cacing pita bisa tumbih di dalam tubuh manusia sampai berukuran 15cm dan hidup selama 30 tahun.
Baca juga: Dok, Apakah Kolesterol dapat Memengaruhi Kinerja Organ Lainnya?
- Cacing gelang
Tubuh bisa terinfeksi cacing gelang apabila mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi cacing gelang.
- Cacing pipih
Cacing pipih hidup di darah, usus, dan jaringan tubuh manusia.
Cacing pipih lebih sering menginfeksi manusia.
Apabila sering mengonsumsi sayuran mentah, terutama selada air maka beresiko terinfeksi cacing pipih.
Baca juga: Dokter Tekankan Pentingnya Kepatuhan Prokes pada Anak sebelum Mengikuti Pembelajaran Tatap Muka
- Cacing tambang
Cacing tambang bisa masuk tubuh manusia melalui pori-pori kulit.
Kemunculan cacingan bisa ditandai dengan gejala sakit perut, diare, mual, muntah, kelelahan, dan menurunnya berat badan.