Perawatan gigi yang dilakukan anak, terkadang membuat anak mengalami trauma.
Perawatan gigi yang dilakukan tersebut terkadang tidak bisa tersampaikan maksudnya dengan baik kepada anak.
Sehingga anak tidak dapat memahami apa yang dilakukan oleh dokter gigi terhadapnya, yang akhirnya membuat anak enggan ke dokter gigi lagi.
drg. Anastasia menjelaskan bahwa ketika anak sudah mengalami trauma, maka kerja sama antara dokter dan keluarga adalah hal yang sangat penting dan harus dilakuakn dengan baik.
Baca juga: Kondisi Ini yang Membuat Bleaching Gigi Tidak Boleh Dilakukan, Simak Penjelasan Dokter Gigi
Sehingga trauma tersebut bisa diketahui pemicunya dan dapat diatasi dengan baik.
"Pendidikan yang menakuti anak seperti, jika tidak sikat gigi nanti harus periksa ke dokter adalah hal yang tidak tepat," jelas drg. Anastasia.
"Karena hal tersebut dapat menimbulkan ketakutan dan trauma kepada anak mengenai dokter gigi," lanjutnya.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam YouTube Tribunnews.com program Sapa Dokter pada 6 November 2020.
Baca juga: Mengenal Scaling Gigi dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Baca juga: Jangan Asal Pasang Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)