TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi pandemi akibat virus corona, segala segi kehidupan sangat berdampak.
Terutama di bidang kesehatan.
Salah satunya dengan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir Usman M.AP dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program SMILE tentang tipas aman ke dokter gigi selama pandemi.
Kita ketahui transmisi atau transfer dari virus salah satu medianya melalui droplet.
Dimana dapat dihasilkan dari bersin, hidung, atau mulut pada saat seseorang batuk.
Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Penanganan yang Tepat untuk Menghilangkan Komedo
Baca juga: Prof. Wiku Adisasmito Jelaskan Penggunaan Masker yang Mampu Menyaring Partikel Virus Corona
Baca juga: Mengapa Gusi Saya Sering Bengkak dan Sariawan, Dok?
Kondisi ini sangat berisiko untuk para praktisi atau para dokter gigi dalam hal memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Karena sumber medianya dari rongga mulut.
Sangat banyak konfirmasi beberapa pasien akibat kondisi pandemi, pasien khawatir untuk datang ke pelayanan kesehatan.
Utamanya ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Baik di puskesmas, rumah sakit, ataupun di praktik swasta.
Karena kondisi ini sangat dikhawatirkan.
Bahkan ada beberapa dokter gigi yang tidak membuka praktik akibat kondisi pandemi.
Tidak hanya pasien yang khawatir atau takut, tetapi juga dokter gigi.
Namun karena kita sudah masuk ke kondisi new normal atau kondisi kehidupan yang baru mau tidak mau para dokter gigi beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Bagaimana mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan agar masyarakat atau pasien yang berkeinginan mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut tidak terabaiakan.
Protokol kesehatan untuk pelayanan pelayanan kesehatan gigi dan mulut hampir sama dengan protokol kesehatan dari pelayanan kesehatan pada umumnya.
Yakni dengan prinsip tetap 3M.
Menjaga jarak.
Memakai masker.