TRIBUNHEALTH.COM - Mata malas merupakan satu di antara gangguan yang bisa terjadi pada indra pengelihatan.
Pada orang yang megalami gangguan ini, otak akan cenderung mengandalkan pengelihatan salah satu mata saja.
Lalu, apakah kebiasaan memandang layar gadget bisa menyebabkan masalah ini?
Terlebih lagi selama pandemi anak lebih banyak berinteraksi dengan gadget, mulai dari belajar hingga untuk kebutuhan hiburan.
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Mata, Helda Puspitasari, gawai tidak secara langsung menyebabkan mata malas.
Hal itu ia sampaikan dalam program Ayo Sehat Kompas TV yang tayang pada Senin (7/6/2021).
Baca juga: Dokter Jelaskan 3 Penyebab Mata Malas, Termasuk Rabun Jauh dan Dekat
Baca juga: Tips Mencegah Masalah Kesehatan Mata yang Diakibatkan oleh Paparan Sinar Gadget
"Kalau dibilang secara langsung bikin mata malas sih engga ya," katanya dikutip TribunHealth.com.
"Jadi memang sebenarnya mungkin dia mengalami kelainan refraksi, tidak dikoreksi dengan baik."
"Diperparah dengan banyak main gadget," jelasnya.
Penyebab Mata Malas
Satu di antara yang paling kerap menjadi penyebab adalah mata juling.
Kondisi ini biasanya diturunkan secara genetik.
Kedua adalah gangguan refraksi mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan silinder.
Akibatnya, mata akan dominan pada mata yang memiliki pengelihatan paling baik.
Baca juga: Psikolog Anak Memberikan Tips untuk Mengatasi Kecanduan Gawai atau Gadget pada Anak
Baca juga: Kenali Gangguan Kejiwaan yang Diakibatkan oleh Gadget dan Game
Selain itu, tiga penyebab lain sebagai berikut.
- Katarak pada anak
- Luka pada kornea mata
- Kelopak mata yang terkulai
Risiko terjadinya mata malas juga bisa dipicu hal lain sebagai berikut.
- Kelahiran prematur
- Bayi yang lahir dengan berat badan normal
- Faktor keturunan
- Gangguan perkembangan anak
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)