Jika tidak ada dental floss minimal berkumur dengan air putih.
Kemudian sesegera mungkin melakukan pembersihan.
Membahas mengenai peradangan tentunya adanya pemicu terjadinya peradangan.
Ada peradangan alamiah yakni proses tubuh secara alami.
Ada juga yang dipicu oleh sesuatu yang masuk ke dalam tubuh kita.
Apabila seseorang menggunakan tusuk gigi dengan cara yang tidak tepat, dimana yang dilakukan adalah menusuk-nusuk sisa makanan ke bagian dalam hingga terperosok lebih dalam.
Terutama jika hal tersebut dilakukan sejak lama, sehingga gusi area tersebut sudah tidak lagi rapat.
Menyebabkan jaringan menjadi berongga.
Akibat kebiasaan tersebut, tulang dapat menurun.
Karena menyebabkan kerusakan pada tulang.
Kondisi ini memicu terjadinya peradangan dan infeksi lanjut yang tidak akan berhenti apabila suatu kebiasaan tidak dihentikan.
Kondisi lokal di area tersebut harus segera diperbaiki.
Jika tidak segera diperbaiki, area tersebut akan selalu menjadi tempat terfiksasinya makanan.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program SAPA DOKTER edisi 28 Mei 2021.
Baca juga: Ketua AIMI Sebut Setengah Anak Indonesia Tidak Mendapatkan ASI Ekslusif
Baca juga: Memperbaiki Gaya Hidup Sehat dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung Koroner, Simak Penjelasan Dokter
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.