Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kepribadian merupakan bagaimana gambaran diri.
Terutama menggambarkan keunikan kita.
Kepribadian ialah bagaimana seseorang akan mempunyai kecenderungan dalam bereaksi terhadap situasi yang dihadapi.
Macam-macam kepribadian yaitu Introvert dan Extrovert, dan macam kepribadian mempunyai ciri khas masing-masing.
Gambaran dari intovert adalah orang yang cenderung merespon lingkungan ke diri sendiri.
Baca juga: Apakah Gusi Bengkak bisa Diatasi dengan Menyikat Gigi atau Obat Kumur Dok?
Profil dari introvert adalah orang-rang yang tertutup, cenderung diam, dan lebih mengamati lingkungan dan tidak menunjukkan sifat yang sangat terbuka.
Orang yang berkepribadian introvert jika bertemu dengan orang cenderung berfikir apakah dirinya akan diterima oleh orang lain atau tidak.
Extrovert yakni bagaimana seseorang merepon dirinya dengan melibatkan lingkungan.
Orang dengan kepribadian extrovet cenderung happy dan akan berinteraksi dengan orang lain.
Baca juga: Ketahui Cara Mudah Merawat Gigi dengan Benar, Begini Penjelasan Dokter Gigi
Selain itu jika akan bertemu dengan orang baru, cenderung berfikir harus bagaimanakah nanti saat bersikap.
Orang yang berkepribadian extrovert akan terlihat ceria, mudah bergaul, dan terbuka.
Dua hal antara intorvert dan extrovert inilah yang disebut dengan kepribadian.
Kepribadian-kepribadian inilah yang mempengaruhi bagaimana kita bereaksi.
Orang berkepribadian intovert jika memiliki masalah akan masuk kamar, menyendiri dan tidak berinteraksi dengan orang.
Baca juga: Ini Pentingnya Mengajarkan Cara Menjaga Kesehatan Gigi pada Anak
Berbeda dengan extrovert, jika memiliki masalah yang dilakukan adalah keluar untuk mencari teman.
Setiap kepribadian pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Banyak orang beropini bahwa introvert paling tidak baik.
Introvert larinya ke diri sendiri dan tidak berdiskusi dengan orang, maka saat memiliki masalah kecil ataupun besar akan menyalahkan diri sendiri.
Yang menjadi masalah untuk introvert adalah saat bertemu dengan pemikiran yang salah.
Cenderung tidak cross check dan berpikir bahwa dirinya yang tidak baik.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Psikolog Jelaskan Dampak yang Ditimbulkan karena Melakukan Kekerasan pada Anak