TRIBUNHEALTH.COM - Suara desahan perempuan saat berhubungan suami istri kerap dianggap sebagai tanda menikmati hubungan.
Namun, ternyata anggapan tersebut hanya mitos semata.
Suara tak bisa dijadikan tanda menikmati hubungan suami istri atau tercapainya suatu orgasme.
Penjelasan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr Binsar Martin Sinaga.
Alih-alih membenarkan, dia mewanti-wanti agar tidak termakan mitos yang sama.
"Jangan termakan mitos. Carilah informasi secara benar, bahwa seorang wanita tidak mengalami orgasme oleh desahan suara," katanya dikutip TribunHealth.com dari tayangan Edukasi Seksual Tribunnews.
Baca juga: Dok, Bolehkah Menggunakan Obat Kuat untuk Membantu Aktivitas Seksual?
Baca juga: Dokter Tegaskan Jika Kurang Gairah Seksual Dapat Memicu Masalah Kesehatan
dr Binsar menyebut, ada kemungkinan suara desahan merupakan settingan untuk keperluan blue film.
"Blue film itu industri. Industri itu adalah satu komoditas. Dan mereka akan melakukan apa saja untuk membuat fantasi seksual, terutama pada pria," ungkap dr Binsar.
"Jujur aja, 70-80 persen penggemar blue film itu pria."
"Sehingga harus tercipta mitos, atau tercipta suatu informasi yang membuat stimulasi dalam otak seorang pria," tegasnya.
Meski demikian, dia menjelaskan perempuan juga memiliki kemampuan orgasme yang sama dengan pria.
Baca juga: 3 Hal yang Sering Menimbulkan Gangguan Seksual setelah Melahirkan Menurut Medical Sexologist
Baca juga: Apakah Betul Wanita Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seksual selama 40 Hari pada Masa Nifas?
Bahkan, dalam sekali berhubungan perempuan bisa mencapai orgasme hingga berkali-kali.
"Multiple orgasme adalah kondisi yang terdapat pada wanita yang seringkali pria tidak tahu."
"Nah jadi ngga heran, akan teradapat konflik pada pasutri yang tidak seimbang."
"Nah di sinilah peran pengetahuan, informasi, agar mereka juga boleh mengerti," kata dr Binsar.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur)