Padahal bisa jadi pemicunya sebatas makanan menyelip saja.
Jika sampai terjadi perdarahan, sebaiknya segera dihentikan terlebh dahulu.
Untuk memudahkan darah berhenti memang idealnya menggunakan air dingin.
Lalu sesegera mungkin datang ke dokter gigi untuk mengkonsultasikannya agar dokter gigi dapat segera mengetahui kondisinya.
Karena apabila dilakukan tindakan terus menerus yang keliru, tidak hanya menyebabkan gusi terluka, tetapi mengikir lapisan terluar gigi pada area dekat gusi yang nantinya memicu rusaknya enamel gigi.
Jika hal ini terjadi berlanjut, biasanya akan terjadi proses tergerus hingga ke dalam pulpa.
Orang bisa mengalami kondisi vulvitis.
Jadi memang menyikat gigi tidak boleh terlalu keras.
Baca juga: Apakah Diperbolehkan Vaksin bagi Pejuang Tiroid Dok?
Baca juga: Dokter Jelaskan Makanan untuk Penderita Hipertensi, Hindari Kulit Ayam
Gusi yang terlanjur rusak, tidak selalu bisa pulih sendiri.
Pada beberapa kasus dokter gigi harus melakukan pengambilan jaringan lain untuk ditempelkan pada gusi membentuk gusi yang baru.
Atau tindakan operatif dimana dilakukan pengangkatan gusi untuk ditarik ke atas.
Sehingga kondisi turunnya gusi akibat penggosokan yang keliru atau penyebab lain yang menyebabkan gusi rusak dan turun bisa dipulihkan kembali.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Sapa Dokter edisi 15 Januari 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.