Begitu kadar lemak naik, maka cairan empedu akan dibuat lebih banyak.
Dan akan terbentuk penebalan dinding kantong empedu.
Kemudian terbentuk batu.
Sehingga akan menambah pekerjaan ahli bedah.
Kemudian dokter akan memeriksa kolesterol, lalu indeks peradangan.
Kolesterol tidak bisa hanya dibandingkan.
Namun harus dilihat rasionya.
Kita memiliki yang namanya indeks.
Itulah penyebab kita harus ke dokter.
Karena itu adalah analisa.
Lalu bagaimana dengan kinerja ginjal anda.
Karena banyak orang yang terlalu tinggi protein menyebabkan ginjal memiliki beban yang berat.
Karena metabolisme protein harus dikeluarkan melalui ginjal.
Banyak orang juga yang pada akhirnya memiliki asam urat yang tinggi.
Asam urat tinggi bisa terjadi jika masih dalam proses kegemukan.
Dan hal tersebut akan dibuang ke dalam urine.
Ketika ginjal tidak mampu membuat terbuang ke dalam urine dengan efisien, maka di dalam darah akan akumulasi asam uratnya.
Itulah mengapa disebut orang hipertensi, diabetes, obesitas memiliki asam urat yang tinggi.
Jadi bukan hanya dari makanan, namun dari tubuh sendiri yang membuat metabolisme tersebut.
Hanya saja tidak bisa dikeluarkan dan tidak bisa diekskresikan.
Ginjal akan bekerja menjadi lebih berat.
Biasanya jika ginjal sudah sakit tidak memunculkan gejala ataupun tanda-tanda.
Penjelasan Dokter Filsuf Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen yang dikutip oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Kamar Rosi edisi 04 April 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.