Baca tanpa iklan
4. Efek samping penggunaan obat-obatan
"Misalnya orang yang menggunakan obat anti depresi, anti kejang, steroid, dan obat-obatan psikiatri," ungkap dr. Tan.
Obat-obatan ini dapat menjadi penyebab terjadinya obesitas.
"Karena pengguna obat-obatan ini biasanya memiliki badan yang gembur," lanjut dr. Tan.
Baca juga: Obesitas Jadi Gerbang Beberapa Penyakit Kronis, Simak Penjelasan Dokter Berikut
5. Faktor sosial ekonomi
"Ini yang menjadi prihatin saya luar biasa, kerap kali kita melihat orang yang faktor ekonominya tidak baik, jenis makanannya juga tidak baik," terang dr. Tan.
Makanan tidak baik dalam hal pengertiannya adalah makanan tinggi gula, tinggi garam, dan tinggi lemak.
6. Faktor usia
Bertambahnya usia harus menjaga pola makan dengan baik dan benar.
"Sebab jika sudah masuk usia senja, sudah masuk menopause maka yang terjadi adalah metabolisme atau kecepatan metabolismenya menurun," jelas dr. Tan.
"Jika metabolismenya menurun maka kita makan apapun akan mudah di stock menjadi lemak," lanjutnya.
7. Pasca henti merokok
"Sebetulnya tidak benar orang yang berhenti merokok menjadi gemuk," ungkap dr. Tan.
Yang menjadi masalah adalah orang yang merokok memiliki kebiasaan dengan stimulasi oral.
Sekali waktu ketika seorang lagi stres dan tidak dapat menstimulasi oral dengan rokok, orang tersebut akan menggantikan dengan makanan.
Baca juga: Obesitas Bisa Perburuk Gejala Covid-19, Berikut Tips Cegah Penyakit Kegemukan
8. Gangguan tidur
Seseorang yang mengalami gangguan tidur, tentu akan merasakan lapar pada malam hari.
Hal ini menyebabkan orang tersebut mengkonsumsi makanan instan setiap malam.
"Jadi hal ini menjadi faktor sosial penyebab obesitas, jika tidak di kendalikan dengan rasa memahami yang sungguh, maka akan lepas kendali," ungkap dr. Tan.
Penjelasan ini disampaikan oleh dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen, dalam tayangan YouTube Malam Minggu Sehat Tribunnews.com pada 4 Maret 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)