Tujuan dari eksfoliasi adalah mengangkat sisa sel kulit mati.
"Sel kulit mati berada di lapisan paling luar. Apabila seseorang memiliki banyak sel kulit mati, maka kulitnya akan tampak kusam, tidak cerah, pori-pori membesar, dan produksi minyak lebih banyak," terang dr. Amelica.
"Eksfoliasi bisa dilakukan pada saat seseorang merasakan bahwa kulitnya sudah butuh pengelupasan," lanjutnya.
Artinya jika kulit sudah kusam maka membutuhkan eksfoliasi.
Selain itu jika pori-pori seseorang besar, untuk mengecilkan pori-pori butuh dilakukan eksfoliasi.
Bagi kulit berjerawat, apabila jerawat tersebut besar-besar maka tidak dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi.
Baca juga: Tips Dokter Agar Terhindar dari Masalah Kulit Gara-gara Keseringan Pakai Masker
"Melakukan eksfoliasi ketika berjerawat ditakutkan eksfoliasi tersebut dapat melukai jerawat dan menyebabkan terjadinya infeksi," terang dr. Amelica.
Eksfoliasi untuk kulit sensitif dan sangat kering cukup dilakukan 1 sampai 2 kali dalam sebulan.
Eksfoliasi untuk kulit berminyak, kusam, dan tidak sensitif bisa dilakukan 3 kali dalam sebulan.
Kapan harus melakukan eksfoliasi?
Eksfoliasi biasanya dilakukan diluar kegiatan rutin memakai skincare.
"Biasanya saya menganjurkan ke pasien saya untuk melakukan eksfoliasi ketika mau mandi agar sekaligus membersihkan muka," ungkap dr. Amelica.
Hasil dari eksfoliasi tergantung pada kondisi kulit masing-masing.
Baca juga: Mengenal Berbagai Macam Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Mengenal Kelainan Kulit Melasma dan Pemicunya
Apabila kulit tidak terlalu kusam maka biasanya 2 kali eksfoliasi dalam sebulan sudah terlihat hasilnya.
Apabila kulit banyak keluhan seperti pori-pori membesar, bekas jerawat yang kehitaman biasanya membutuhkan waktu yang cukup panjang sekitar 1 sampai 3 bulan untuk eksfoliasi mandiri atau dilakukan dirumah.
"Tetapi jika melakukan eksfoliasi di klinik kecantikan yang ditangani tenaga medis biasanya langsung terlihat hasilnya dalam 1 kali eksfoliasi," terang dr. Amelica.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung pada 29 April 2021
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)
Baca juga: Mengenal Bercak Putih pada Kulit atau PMH hingga Pengobatannya
Baca juga: Penggunaan Masker Selama Pandemi Picu Munculnya Penyakit Kulit, Apa Saja?