TRIBUNHEALTH.COM - Eksfoliasi kulit adalah suatu tindakan untuk mengangkat sisa lapisan kulit mati yang terdapat pada lapisan kulit kita yang paling terluar.
Fungsi dari eksfoliasi adalah untuk mengangkat sel kulit mati dan diharapkan sisa sel kulit mati tersebut akan digantikan oleh kulit baru yang lebih sehat, cerah, kenyal, dan pori-pori yang lebih kecil.
Bagaimana cara melakukan eksfoliasi wajah?
dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) menjelaskan tentang eksfoliasi pada kulit wajah.
Eksfoliasi bisa dilakukan di rumah tanpa harus ke klinik kecantikan atau tanpa harus dilakukan di tempat perawatan.
Tetapi yang harus diperhatikan sebelum melakukan eksfoliasi yaitu harus paham tentang kondisi kulit masing-masing.
Baca juga: Simak Urutan Pemakaian Skincare yang Benar Agar Kulit Semakin Cerah dan Berkilau
Baca juga: Kerap Dianggap Sama, Ini Beda Kulit Berminyak dan Kulit Glowing
"Jangan sampai salah dalam memahami kondisi kulit, jika salah dalam memahami kondisi kulit bukannya hasilnya bagus tapi bisa terjadi dampak yang tidak diinginkan," terang dr. Amelica Oksariani.
Dampak tersebut bisa seperti iritasi, luka, dan lain sebagainya.
Selain itu yang harus diperhatikan dalam mengeksfoliasi kulit adalah jenis kulit yang dimiliki, yaitu jenis kulit normal, kering, berminyak atau sensitif.
Menurut dr. Amelica Oksariani, eksfoliasi dibagi menjadi dua yaitu:
1. Eksfoliasi secara mekanik
Eksfoliasi mekanik adalah eksfoliasi yang dilakukan dengan menggunakan alat atau sebuah perantara.
Alat tersebut ada berbagai macam bentuknya, seperti berbentuk spons, sikat, brush, dan berbentuk batu apung.
"Untuk kulit sensitif atau mukanya gampang kemerahan dianjurkan untuk eksfoliasi menggunakan waslap atau spons yang lembut dan jangan menggunakan sikat yang kasar karena bisa terjadi luka," ungkap dr. Amelica.
Tetapi jika kulinya normal atau berminyak boleh menggunakan eksfoliasi mekanik dalam bentuk sikat atau brush.
2. Eksfoliasi secara kimia
Eksfoliasi bahan kimia bergantung dengan komposisinya.
Biasanya eksfoliasi kimia ini ada yang menggunakan Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA).
Jika kulit normal cenderung kering sebaiknya menggunakan Beta Hydroxy Acid atau BHA jadi tidak terlalu perih di wajah.
Baca juga: Berikut Tips Merawat Kulit Agar Glowing, Bisa Dilakukan di Rumah Saja
Baca juga: Simak Cara Mendapatkan Kulit Glowing, Bebas Kusam
Sedangkan untuk kulit normal cenderung berminyak sebaiknya menggunakan bahan Alpha Hydroxy Acid.
Bagaimana tanda-tanda kulit yang harus dieksfoliasi?
Tujuan dari eksfoliasi adalah mengangkat sisa sel kulit mati.
"Sel kulit mati berada di lapisan paling luar. Apabila seseorang memiliki banyak sel kulit mati, maka kulitnya akan tampak kusam, tidak cerah, pori-pori membesar, dan produksi minyak lebih banyak," terang dr. Amelica.
"Eksfoliasi bisa dilakukan pada saat seseorang merasakan bahwa kulitnya sudah butuh pengelupasan," lanjutnya.
Artinya jika kulit sudah kusam maka membutuhkan eksfoliasi.
Selain itu jika pori-pori seseorang besar, untuk mengecilkan pori-pori butuh dilakukan eksfoliasi.
Bagi kulit berjerawat, apabila jerawat tersebut besar-besar maka tidak dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi.
Baca juga: Tips Dokter Agar Terhindar dari Masalah Kulit Gara-gara Keseringan Pakai Masker
"Melakukan eksfoliasi ketika berjerawat ditakutkan eksfoliasi tersebut dapat melukai jerawat dan menyebabkan terjadinya infeksi," terang dr. Amelica.
Eksfoliasi untuk kulit sensitif dan sangat kering cukup dilakukan 1 sampai 2 kali dalam sebulan.
Eksfoliasi untuk kulit berminyak, kusam, dan tidak sensitif bisa dilakukan 3 kali dalam sebulan.
Kapan harus melakukan eksfoliasi?
Eksfoliasi biasanya dilakukan diluar kegiatan rutin memakai skincare.
"Biasanya saya menganjurkan ke pasien saya untuk melakukan eksfoliasi ketika mau mandi agar sekaligus membersihkan muka," ungkap dr. Amelica.
Hasil dari eksfoliasi tergantung pada kondisi kulit masing-masing.
Baca juga: Mengenal Berbagai Macam Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Mengenal Kelainan Kulit Melasma dan Pemicunya
Apabila kulit tidak terlalu kusam maka biasanya 2 kali eksfoliasi dalam sebulan sudah terlihat hasilnya.
Apabila kulit banyak keluhan seperti pori-pori membesar, bekas jerawat yang kehitaman biasanya membutuhkan waktu yang cukup panjang sekitar 1 sampai 3 bulan untuk eksfoliasi mandiri atau dilakukan dirumah.
"Tetapi jika melakukan eksfoliasi di klinik kecantikan yang ditangani tenaga medis biasanya langsung terlihat hasilnya dalam 1 kali eksfoliasi," terang dr. Amelica.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung pada 29 April 2021
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)
Baca juga: Mengenal Bercak Putih pada Kulit atau PMH hingga Pengobatannya
Baca juga: Penggunaan Masker Selama Pandemi Picu Munculnya Penyakit Kulit, Apa Saja?