Mengenal Jenis-Jenis Pola Asuh Terhadap Anak

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi - Orang tua menyiapkan makanan bersama anak

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang tua memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengasuh anak.

Pola asuh anak adalah salah satu kebutuhan yang sangat dasar yang harus dipenuhi orang tua untuk mendidik anaknya.

Pola asuh ini yang akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan pada anak.

Melansir dari Youtube Tribunnews.com dalam program Malam Minggu Sehat, terdapat 4 cara pola pengasuhan terkait pemberian makan pada anak di Indonesia menurut Perawat Kesehatan Komunitas UMM, Dr Yoyok Bekti P :

1. Pola asuh responsif

Dalam pola asuh responsif ini anak dan orang tua ada interaksi yang baik.

Baca juga: Apa Itu Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada si Kecil yang Susah Makan?

Baca juga: Penyebab Terjadinya Gerakan Tutup Mulut (GTM) atau Mogok Makan pada Anak

Ilustrasi - Ibu dan anak (Shutterstock)

Orang tua ada peraturan yang bisa di logikakan oleh anak.

Penjelasan rasional yang diberikan orang tua terhadap anak membuat anak mampu bertanggung jawab dan pada akhirnya anak mampu beradaptasi serta anak mampu bersosialisasi dengan baik terhadap orang tua.

Orang tua tidak sekalipun memaksakan anak untuk makan.

Pola asuh yang responsif ini adalah yang terbaik.

Orang tua tau kapan saatnya anak harus makan, berapa porsi yang harus dihabiskan anak sekali makan, dan gizi apa saja yang harus diberikan kepada anak.

Baca juga: Apakah Menstruasi dan Mimpi Basah Tanda Awal dari Pubertas pada Anak?

Baca juga: Berapakah Usia Ideal Anak Menjalani Puasa Ramadhan? Simak Ulasan Dokter Berikut Ini

Pemberian makan empat bintang menjadi standar WHO.

Anak yang mendapatkan nutrisi makan yang baik adalah anak yang diberikan makanan empat bintang.

Makanan empat bintang artinya makanan tersebut harus dipenuhi karbohidrat, buah, sayur dan tepenuhinya protein hewani.

2. Pola asuh otoriter

Pola pengasuhan otoriter adalah pola pengasuhan yang penuh kontrol.

Pola pengasuhan ini adalah pola pengasuhan yang paling banyak di Indonesia.

Karena kebanyakan ibu di Indonesia maunya praktis saat mengurus anaknya.

Baca juga: Memahami Masalah Gigi Hitam pada Anak Bersama Dokter Gigi drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini Menurut drg Nodika Herda

Ilustrasi - Ibu dan anak menyiapkan makanan (TribunJateng.com)

"Makan harus cepat, makan harus habis, makan harus bersih, makan harus rapi seperti kemauan orang tua," ungkap Yoyok Bekti.

"Merawat anak dan memberi makan anak memang tidak ada sekolahnya, sekolahnya ya di keluarga masing-masing," lanjutnya.

Halaman
12