Dengan kekuatan ultrasonik, berusaha untuk memecah kristal-kristal yang terbentuk di dalam karang gigi tersebut.
Karang gigi hampir 80 persen adalah an organik atau mineral semua, dan mayoritas adalah kalsium, fosfat, hidroksiapatit, dan magnesium.
Mineral tersebut mayoritas datang dari air liur kita dan cairan.
Baca juga: Risiko Gigi Tanggal Akibat dari Periodontitis, Berikut Beberapa Penyebabnya
Baca juga: Sakit Gigi Bisa Memicu Sakit Kepala, Ini Penyebabnya
"Pada gusi seseorang terdapat kantong kecil, diantara gigi dan gusi terdapat cairannya, dan itu memberikan kontribusi atau menyumbang mineral," terang drg. Arya Adiningrat.
Sehingga menyebabkan karang gigi mudah terbentuk.
Deposit yang ada di rongga mulut adalah sisa-sisa makanan dan plak.
Sisa makanan dapat hilang apabila di kumur-kumur, tetapi plak tidak bisa hilang ketika berkumur-kumur.
Baca juga: Apakah Seseorang yang Memiliki Gigi Tidak Rapi Bisa Melakukan Veener Gigi?
Baca juga: Bagaimana Tahapan Kunjungan ke Dokter Gigi saat Pandemi?
Beberapa manfaat melakukan scaling gigi adalah sebagai berikut:
- Mengurangi asam dan enzim yang berlebihan yang diproduksi oleh bakteri di dalam mulut yang menyebabkan kerusakan jaringan.
- Mencegah periodontitis
- Memelihara kesehatan gigi dan tulang gigi
- Mengurangi risiko perdarahan atau pembengkakan pada jaringan akibat dari respon imun tubuh terhadap bakteri pada plak.
Baca juga: Ini Solusi Hilangkan Karang Gigi yang Menebal Meski Sudah Dibersihkan
Baca juga: Apakah Gigi yang Hitam Merupakan Faktor Keturunan atau Tidak?
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)