Psikiater atau Dokter Ahli Kejiwaan dr. Danardi Sosrosumihardjo menjelaskan adanya gejala psikotik pada pasien Covid-19.
"Psikotik itu ada dua, apakah itu sifatnya organik, disebabkan oleh penyakit lain atau kondisi fisik seseorang atau psikiotik yang fungsional. Kalau kondisi yang fungsional itu murni dari masalah kejiwaan atau mentalnya," kata dr. Danardi Sosrosumihardjo.
"Itu memang tanda-tanda psikotik yang lazim ditemukan dan bisa sifatnya organik atau psikiotik yang fungsional," lanjutnya.
Sebagian besar pasien yang memiliki psikotik juga bisa mengalami halusinasi.
"Ada halusinasi dengar, ada halusinasi penglihatan, kemudian juga ada delusi atau waham," kata dr. Danardi Sosrosumihardjo.
"Jadi kalau gangguan delusi atau waham itu adalah suatu keyakinan yang tidak rasional, keyakinan yang sebenarnya tidak nyata tapi penderita sulit sekali menerima data yang real atau valid," jelasnya.
"Kalau halusinasi itu persepsi pikir yang dikaitkan dengan panca indera, ada halusinasi dengar, halusinasi penglihatan. halusinasi penciuman, pengecapan dan halusinasi perabaan," jelasnya.
"Jika yang banyak dilaporkan halusinasi visual atau penglihatan, itu lebih mengarahkan bahwa psikosisnya organik, tapi kalau pada psikosis fungsional itu lebih banyak halusinasi pendengaran," lanjutnya.
dr. Danardi Sosrosumihardjo juga mengungkapkan korelasi antara penyakit Covid-19 dengan adanya psikotik pada pasien Covid.
Namun semuanya harus dengan pendalaman terkait kasusnya.
Baca juga: Perlu Waspada, Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke, Ini Penjelasan Dokter
"Perlu pendalaman apakah itu penyakit terpisah atau saling mempengaruhi. Kalau saling mempengaruhi, Apakah ada suatu peradangan atau sitokin yang membludak atau ada suatu infeksi seperti demam, itu bisa menimbulkan psikiotik organik dan muncul halusinasi," jelas dr. Danardi Sosrosumihardjo.
Namun tekanan karena penderita memiliki Covid-19, juga bisa menyebakan gangguan halusinasi.
"Tapi kalau secara objektif, masalah stressnya (tekanannya), maka seseorang yang didiagnosis dengan Covid-19 itu merupakan tekanan yang besar, itu bisa memicu gangguan halusinasi yang bersifat murni, yakni rasa takut berlebihan dan menjadi tidak rasional," kata dr. Danardi Sosrosumihardjo.
Inilah beberapa gejala psikotik pada pasien Covid-19:
- Halusinasi
- Delusi
- Gangguan perilaku
- Mood sering berubah
" Betul, keempatnya adalah gejala utama atau yang paling sering ditemukan pada orang- orang dengan gangguan psikiotik," kata dr. Danardi Sosrosumihardjo.
(Tribunhealth.com/Ekarista)
Simak selengkapnya di video berikut:
Simak selengkapnya artikel tentang kesehatan mental di sini.