Dok, Apakah Perbedaan Physical Distancing dan Social Distancing?

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi physical distancing

Pertanyaan:

Selamat pagi dokter.

Apa bedanya physical distancing dan social distancing?

Berkaitan dengan hal tersebut, saya kan harus berobat jalan ke rumah sakit.

Seminggu 3 kali mau nggak mau harus disentuh badan saya oleh dokter atau tenaga medis lainnya.

Apa yang harus saya lakukan jika saya harus ke rumah sakit?

Saya mengalami stroke ringan.

Baca juga: Hati-hati, Hipertensi Bisa Menyebabkan Penyakit Stroke

Baca juga: Dokter Sebut Laki-laki Paling Rentan Terkena Stroke, Ini Alasannya

Pertanyaan dua itu mohon dijawab.

Terima kasih dokter.

Pertanyaan tersebut disampaikan oleh penonton KOMPASTV Rony dari Bekasi, dalam program Sapa Indonesia Pagi edisi 07 April 2020.

Ilustrasi istilah social distancing menjadi physical distancing (makassar.tribunnews.com)

Baca juga: Hati-hati, Varian Virus Corona B1525 Masuk Indonesia dari Malaysia

Baca juga: Radang Amandel Dapat Disebabkan Karena Infeksi Virus atau Bakteri, Berikut Penjelasannya

Jawaban dokter:

Dokter spesialis paru, dr. Jaka Pradipta menanggapi pertanyaan tersebut.

Setiap dokter, baik dokter spesialis atau dokter lainnnya membuat kriteria kapan harus kerumah sakit.

Karena kondisi saat pandemi sangat berbeda, jadi dokter harus membuat skala prioritas.

Pasien mana yang harus datang ke rumah sakit dan pasien mana yang tidak.

Jadi ada pedoman masing-masing.

Untuk Pak Roni memang kondisinya harus fisioterapi atau rehabilitasi.

Namun , kondisi ini tetap dikembalikan kepada dokter yang menangani atau pihak rumah sakit yang memberikan rujukan.

Jadi, disarankan untuk berkomunikasi dengan dokter bagaimana sebaiknya.

Apakah cukup sekali atau dua kali dalam seminggu untuk mengurangi risiko.

Halaman
12