Berikut Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Karang Gigi, Dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Abdul Haerah HR
Ilustrasi gigi yang mengalami kerusakan - Berikut penjelasan dokter gigi seputar karang gigi yang perlu diketahui.

TRIBUNHEALTH.COM - Karang Gigi merupakan suatu pengerasan di dalam mulut di permukaan gigi yang terdiri dari material organik.

Seperti plak gigi, bakteri dan material non organik yaitu kalsium.

Warna karang gigi, seperti orang menyebut mirip batu karang.

Bentuk tersebut terjadi karena adanya pengerasan.

Baca juga: Ini Tips Agar Mendapatkan Gigi Sehat hingga Usia Tua

Baca juga: Ini Fakta Mengenai Gigi Sensitif yang Perlu Diketahui

Warnanya pun beragam, mulai dari kuning bila tidak terlalu tebal, coklat hingga kehitaman.

Penyebab Umum Karang Gigi

Dikutip dari tayangan YouTube Tribunpalu.com, Selasa (23/3/2021). Dokter gigi Tri Setyawati menjelaskan penyebab umum karang gigi.

Tri menyebut, penyebab umum karang gigi disebabkan oleh oral hygiene (kebersihan mulut) yang kurang baik.

Sehingga mengakibatkan penumpukan sisa-sisa makanan, yang membawa bakteri lalu menimbulkan plak gigi.

Pada area mulut, terdapat cairan saliva atau air liur yang mengandung mineral dan kalsium.

Adanya senyawa tersebut menyebabkan terjadinya proses kimia antara senyawa organik dengan senyawa non organik, lalu terjadi pengerasan.

"Jadi proses terjadinya karang gigi itu tidak langsung atau cepat. Cukup lama,"

"Memang kadang-kadang tidak kita sadari, lalu terbentuk karang gigi," terangnya.

Baca juga: Simak Ini Penyebab Gigi Kuning yang Perlu Diketahui

Baca juga: Ini Tips yang Harus Diperhatikan saat Datang ke Dokter Gigi Selama Pandemi

Ilustrasi Pemeriksaan Gigi (pixabay.com)

Cara Mengatasi Karang Gigi

Cara paling efektif untuk membersihkan karang gigi, yaitu dengan datang ke dokter gigi.

Hal ini disebabkan, karena karang gigi tersebut berbentuk seperti batu yang menempel di permukaan gigi.

Namun bila memilih menyikat gigi secara keras untuk menghilangkan karang gigi tersebut, itu dapat menimbulkan bahaya.

Lantaran dapat menyebabkan gusi berdarah.

"Dengan menyikat gigi secara keras, sebenarnya ada kalanya gigi itu lepas."

"Tetapi karena saking kerasnya bisa berbaya karena menyebabkan gusi berdarah," jelas Tri.

Baca juga: Mengenal Bruxism, Kebiasaan Menggertakkan Gigi saat Tidur yang Ternyata Berbahaya

Baca juga: Bruxism Bisa Disebabkan oleh Masalah Psikologis, Simak Tips Dokter Gigi untuk Mengatasinya

Ilustrasi gigi (Pixabay.com)
Halaman
12