TRIBUNHEALTH.COM, Surakarta - Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, RSUD Ibu Fatmawati Soekarno mengadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Jantung yang dilaksanakan pada Hari Sabtu (27/09) Pukul 07.30 WIB di Poli Klinik Rawat Jalan, RSUD Ibu Fatmawati Soekarno dengan Narasumber dr. Tyagita Verdena Rani Savitri, Sp.JP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Dengan mengangkat tema “Don’t Miss a BEAT, Karena Setiap Detak Itu Berharga”, sejalan dengan kampanye global World Heart Day yang digagas oleh World Heart Federation.
Melalui penyuluhan ini, masyarakat diajak untuk lebih peduli dan menjaga kesehatan jantung dengan mengenali faktor risiko serta melakukan pencegahan sejak dini.
dr. Tyagita Verdena Rani Savitri, Sp.JP menjelaskan bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, menghindari kebiasaan buruk, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Konsep BEAT yang disampaikan menjadi panduan sederhana dalam menjaga kesehatan jantung:
- B: Biasakan kenali faktor risiko (hipertensi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi, merokok, obesitas)
- E: Enyahkan pola hidup tidak sehat (hindari rokok, batasi konsumsi gula dan lemak, perbanyak sayur dan buah, olahraga teratur)
- A: Ayo periksa jantung sejak dini (melalui medical check-up dan skrining kardiovaskular)
- T: Tegakkan kendali, cegah aterosklerosis (kendalikan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta kelola stres)
“Jantung yang sehat memberi energi untuk mewujudkan mimpi dan kebahagiaan bersama orang yang kita cinta. Mari kita mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk hidup lebih sehat,” ujar dr. Tyagita dalam sesi penyuluhan.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab bersama peserta yang antusias.
Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong gaya hidup sehat demi menjaga kesehatan jantung, karena setiap detak itu berharga.
*Rilis RSUD Ibu Fatmawati Soekarno