TRIBUNHEALTH.COM - Magnesium merupakan salah satu mineral penting untuk kesehatan.
Mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang diperlukan dapat mendukung fungsi tubuh agar berjalan dengan normal.
Sebaliknya, kekurangan magnesium bisa menimbulkan sejumlah gejala.
Misalnya kram, rasa lelah terus-menerus, hingga suasana hati yang mudah berubah dan cemas.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kram

Kram atau kejang otot yang tidak disengaja, terutama di kaki, telapak kaki, atau kelopak mata, merupakan salah satu tanda awal kekurangan magnesium.
Magnesium berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot dengan menyeimbangkan kadar kalsium, yang merangsang aktivitas otot.
Ketika magnesium rendah, otot dapat berkontraksi tak terkendali, yang menyebabkan kram, kedutan, atau tremor yang menyakitkan.
2. Detak jantung tak teratur
Detak jantung tidak teratur, merupakan tanda kekurangan magnesium yang parah.
Magnesium berperan penting dalam menjaga irama jantung yang stabil dengan mengatur aktivitas listrik jantung.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan aritmia, atau detak jantung tidak teratur, yang mungkin terasa seperti jantung berdebar-debar atau berdebar kencang.
Palpitasi yang terus-menerus memerlukan perhatian medis, karena kekurangan magnesium yang parah dapat meningkatkan risiko kardiovaskular.

3. Gampang lelah, bahkan ketika aktivitas ringan
Merasa lelah atau lemah terus-menerus, bahkan setelah istirahat yang cukup, bukanlah hal yang normal.
Kelelahan yang terus-menerus dapat menandakan kekurangan magnesium.
Magnesium adalah mineral yang berperan penting dalam produksi energi.
Mineral ini membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan melalui sintesis ATP (adenosin trifosfat).
Tanpa magnesium yang cukup, sel-sel akan kesulitan untuk menghasilkan energi secara efisien, yang menyebabkan perasaan lesu.
Kelelahan kronis merupakan keluhan umum di antara orang-orang dengan kadar magnesium rendah.
Tanda awal ini sering tidak diperhatikan atau disalahpahami sebagai efek dari gaya hidup tertentu, seperti kurang tidur atau terlalu banyak bekerja.
4. Mood mudah berubah dan gampang cemas
Magnesium berperan penting dalam menjaga kesehatan mental.
Rasa mudah tersinggung, cemas, atau bahkan depresi ringan yang tidak dapat dijelaskan dapat dikaitkan dengan rendahnya kadar magnesium.
Hal ini karena magnesium mendukung fungsi neurotransmitter dan membantu mengatur respons stres dengan memodulasi sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA).
Jika perubahan suasana hati atau kecemasan terjadi tanpa sebab yang jelas, pertimbangkan untuk memeriksa kadar magnesium.
Baca juga: 5 Vitamin dan Mineral untuk Menjaga Fokus serta Memori Anak, Bisa Didapatkan dari Makanan Alami
5. Perubahan nafsu makan hingga mual dan muntah
Perubahan nafsu makan merupakan tanda yang perlu diwaspadai.
Nafsu makan yang rendah sering kali disalahartikan sebagai perubahan gaya hidup atau penyakit, namun, penyebab sebenarnya bisa jadi adalah kekurangan magnesium.
Hal ini karena kekurangan magnesium dapat mengganggu proses metabolisme dan produksi energi, yang berpotensi menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
Dalam kasus kekurangan magnesium yang ekstrem, terutama pada kondisi seperti hipomagnesemia, mual dan muntah dapat terjadi.
Makanan tinggi magnesium

Berikut ini beberapa contoh makanan tinggi magnesium.
1. Alpukat
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 58 mg magnesium.
Konsumsi alpukat dengan lemak sehat (seperti minyak zaitun atau kacang-kacangan) untuk meningkatkan penyerapan nutrisi.
2. Pisang
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 32 mg magnesium, sehingga menjadikannya pilihan camilan yang praktis.
Padukan pisang dengan selai kacang atau yogurt untuk menyeimbangkan asupan makronutrien.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang Saat Buka Puasa, Salah Satunya Kembalikan Energi yang Hilang dengan Cepat
3. Cokelat hitam
Cokelat hitam (sedikitnya 70 persen kakao) merupakan sumber magnesium yang lezat, mengandung sekitar 64 mg per ons.
Pilih cokelat hitam dengan sedikit tambahan gula dan tanpa susu, karena kalsium bersaing dengan magnesium untuk diserap.
4. Nasi merah, quinoa, dan oat
Beras merah, quinoa, dan oat mengandung magnesium dalam jumlah yang signifikan.
Satu cangkir quinoa yang dimasak mengandung sekitar 118 mg magnesium.

5. Bayam
Bayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik.
Secangkir bayam matang mengandung sekitar 157 mg magnesium, yang hampir 40?ri asupan harian yang direkomendasikan.
Untuk penyerapan magnesium yang lebih baik dari bayam, Anda dapat mengukus atau menumisnya sebentar untuk memecah oksalat, yang dapat menghambat penyerapan magnesium.
6. Kacang almond, mete, hingga kuaci
Kacang almond, kacang mete, biji labu, dan biji bunga matahari kaya akan magnesium.
(TribunHealth.com)