TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit yang akan mempengaruhi hidup dalam jangka panjang.
Kerap kali penderita diabetes harus mengonsumsi obat seumur hidup, dan berisiko terkena komplikasi kapan saja.
Terlebih lagi jika kadar gula darah kerap melonjak dan tidak ditangani dengan memadai.
Oleh karena itu sangat penting mencegah diabetes agar dapat ditangani dengan mudah pada tahap awal.
Gejala awal diabetes umumnya terjadi karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.
1. Sering pipis

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urine.
Hal ini menyebabkan buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.
Banyak orang mengabaikan hal ini karena minum lebih banyak cairan atau penuaan, tetapi ini bisa menjadi tanda peringatan dini yang penting.
2. Mudah lapar meski sudah makan banyak
Meskipun makan secara teratur, penderita diabetes mungkin merasa lapar terus-menerus.
Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mampu menyerap glukosa dengan baik, sehingga tubuh “kekurangan” energi meskipun asupan makanan cukup.
Baca juga: Meski Sehat, 8 Makanan Berikut Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, Punya Efek Samping
3. Haus terus-menerus
Kehilangan cairan akibat sering buang air kecil menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan peningkatan rasa haus.
Orang mungkin mendapati diri mereka minum lebih banyak air dari biasanya tanpa mengetahui penyebabnya, dan rasa haus ini tidak mudah hilang.
4. Penglihatan kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga memengaruhi penglihatan.
Penglihatan yang kabur atau terdistorsi ini dapat hilang timbul, dan jika tidak diobati, kerusakan mata jangka panjang (retinopati diabetik) dapat terjadi.

5. Lelah dan kekurangan energi
Tanpa cukup glukosa yang masuk ke dalam sel untuk dijadikan energi, tubuh mulai merasa lesu dan lelah.
Orang mungkin merasa kelelahan bahkan setelah tidur semalaman, yang dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan sehari-hari.
6. Berat badan tiba-tiba drop
Ketika tubuh tidak dapat mengakses glukosa untuk energi, tubuh mulai memecah otot dan lemak untuk mengimbanginya.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan bahkan tanpa perubahan dalam pola makan atau olahraga, dan hal ini sangat umum terjadi pada diabetes tipe 1.
Baca juga: Mengenal Kekurangan Vitamin dan Mineral serta Efeknya terhadap Vitalitas Pria, Bikin Libido Drop
7. Luka tak kunjung sembuh
proses penyembuhan alami tubuh dengan memengaruhi sirkulasi dan fungsi kekebalan tubuh.
Akibatnya, luka, memar, atau bisul mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dari biasanya, yang juga dapat meningkatkan risiko infeksi.
8. Sering kesemutan
Gula darah tinggi dapat merusak saraf, terutama di bagian ekstremitas.
Tanda-tanda awal neuropati diabetik meliputi kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar di tangan, kaki, atau tungkai, yang sering kali tidak disadari hingga menjadi parah.
(TribunHealth.com)