Breaking News:

Berat Badan Anak Seret, Tapi Tidak Demam dan Batuk, Mungkinkah Mengalami TBC?

Penting bagi para orang tua memahami mengenai penyebab, gejala dan cara penanganan TBC pada anak. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi antisipasi pencegahan TBC 

TRIBUNHEALTH.COM - WHO telah menyatakan bahwa TBC menjadi penyakit tingkat pertama sebagai penyakit mematikan. 

Anak bisa mengalami TBC karena menghirup bateri Mycobaterium tuberkulosis di udara. 

Kondisi ini tentu tak bisa diremehkan. 

Penting bagi para orang tua memahami mengenai penyebab, gejala dan cara penanganan TBC pada anak. 

Misalkan ada anak yang berat badannya seret tapi tidak mengalami demam atau batuk, apa bisa terkena TBC

Dokter spesialis anak,  dr. Hendra Wardhana menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai TBC pada anak. 

ilustrasi anak yang mengalami TBC
ilustrasi anak yang mengalami TBC (freepik/kwanchaichaiudom)

Baca juga: Katarak Cenderung Terjadi pada Anak atau Usia Dewasa, Dokter Naziya?

Para orang tua tentu khawatir jika berat badan anak seret atau susah naik. 

Ternyata, berat badan seret bisa jadi tanda anak mengalami TBC

Banyak orang tua yang menanyakan jika BB anak seret tapi tidak demam ataupun batuk, apakah bisa menjadi tanda TBC

"Sebetulnya bisa. Cuma, penyebab BB seret itu banyak sekali," kata dr. Hendra. 

2 dari 4 halaman

Kata dr. Hendra, kita harus benar-benar menyingkirkan satu per satu akar permasalahannya. 

Hal pertama yang perlu diingat, apakah nutrisi yang didapat anak sudah kuat secara kualitas ataupun kuantitasnya. 

"Makannya udah banyak nih dok, karbohidratnya sesuai, protein hewaninya sesuai, lemaknya juga sesuai."

Baca juga: Ciri-ciri TBC pada Anak yang Wajib Disadari Orang Tua, dr. Hendra: Gejalanya Tidak Khas

"Kalau sudah sesuai semua, kita baru memikirkan penyebab yang lain atau silence disease," lanjutnya. 

Silence disease tersebut kata dr. Hendra, seperti: 

- TBC atau flek paru

- Infeksi saluran kencing (ISK), 

- Anemia defisiensi besi 

- Penyakit jantung bawaan

"Jadi masih harus menyingkurkan satu per satu penyebabnya," tutur dr. Hendra. 

3 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan  dr. Hendra Wardhana, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak.  

Ciri-ciri TBC pada Anak yang Wajib Disadari Orang Tua

Ilustrasi TBC pada anak
Ilustrasi TBC pada anak (tribunnews.com)

Baca juga: Kenali TBC pada Anak, Masalah Kesehatan yang Tidak Bisa Disepelekan

Tak hanya berisiko pada orang dewasa, ternyata anak-anak juga bisa mengalami TBC

"Jadi sebetulnya yang membedakan antara TB dewasa dan anak, kalau pada anak itu biasanya gejalanya tidak khas," kata dr. Hendra. 

Gejala TBC pada anak, biasanya seperti: 

- Demam lebih dari 2 minggu tanpa diketahui penyebab yang jelas. 

"Jadi demamnya setelah kita lacak-lacak, kok ternyata gak turun-turun nih demamnya. Nah, jangan-jangan ada TBC."

- Batuk-batuk lebih dari 2 minggu 

- Berat badan seret 

"BB seret ini berat badannya gak naik selama 2 bulan atau bahkan malah turun. Itu biasanya paling sering kita temukan pada pasien-pasien anak dengan TBC atau flek paru," lanjutnya. 

4 dari 4 halaman

Istilahnya, gejala TBC pada anak tidak spesifik. 

Kata dr. Hendra, justru yang ditemukan itu karena BB seret saja. 

Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Muntaber pada Anak, Apa Saja Dokter Olga?

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan  dr. Hendra Wardhana, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak.  

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com) 

Selanjutnya
Tags:
DemamBatukTribunhealth.comTBCWHO Virus Nipah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved