TRIBUNHEALTH.COM - Mikroplastik merupakan partikel plastik yang sangat kecil dan tidak kasat mata.
Mikroplastik bisa terurai dari berbagai bahan plastik yang kita gunakan sehari-hari, termasuk tempat makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk peradangan, gangguan hormon, dan potensi toksisitas dari bahan kimia yang dibawanya.
Meskipun kita tidak dapat sepenuhnya menghilangkan paparan mikroplastik, kita dapat menguranginya secara signifikan dengan membuat pilihan gaya hidup yang sadar.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini tips meminimalisir paparan mikroplastik.
1. Hindari makanan yang dikemas dalam plastik

Banyak produk makanan dan minuman yang dikemas dalam plastik, yang dapat mencemari mikroplastik dalam makanan yang kita konsumsi.
Pilihlah produk segar, barang dalam wadah besar, dan kemasan kaca atau kertas jika memungkinkan.
Beralih ke wadah kaca atau baja tahan karat yang dapat digunakan kembali untuk menyimpan makanan juga membantu mengurangi paparan.
Baca juga: 7 Peralatan Rumah Tangga yang Bikin Kanker dalam Jangka Panjang, Moms Jangan Pakai Telenan Plastik
2. Gunakan filter air berkualitas tinggi
Air keran dan bahkan air minum kemasan mengandung mikroplastik.
Memasang filter berkualitas tinggi, seperti sistem reverse osmosis atau filter karbon aktif, dapat membantu menghilangkan partikel-partikel kecil ini.
Hindari air minum kemasan sama sekali, karena penelitian menunjukkan air minum kemasan sering kali mengandung lebih banyak mikroplastik daripada air keran.

3. Beralih ke pakaian berbahan serat alami
Kain sintetis seperti poliester, nilon, dan akrilik melepaskan mikroplastik saat dicuci, yang berakhir di sistem air dan bahkan di udara yang kita hirup.
Memilih pakaian yang terbuat dari serat alami seperti katun organik, linen, atau wol membantu mengurangi pelepasan partikel ini.
4. Pilih peralatan dapur non-plastik
Memasak dan menyimpan makanan dalam wadah plastik, terutama saat terkena panas, dapat melepaskan mikroplastik ke dalam makanan.
Ganti peralatan makan plastik, talenan, dan wadah penyimpanan dengan alternatif berbahan kaca, baja tahan karat, keramik, atau bambu untuk meminimalkan kontaminasi plastik.
Baca juga: Berhenti Membuka Kemasan Plastik dengan Gigi, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi
5. Batasi makanan olahan dan cepat saji
Banyak makanan olahan dan cepat saji yang bersentuhan dengan plastik selama pengemasan dan persiapan, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi mikroplastik.
Memasak makanan di rumah menggunakan bahan-bahan segar tidak hanya mengurangi paparan tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

6. Hindari plastik sekali pakai
Barang-barang seperti sedotan plastik, peralatan makan, dan kantong belanjaan berkontribusi signifikan terhadap polusi mikroplastik.
Beralih ke alternatif yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari logam atau kain dapat membantu membatasi limbah plastik dan mengurangi paparan mikroplastik secara keseluruhan.
Dengan menerapkan perubahan ini, kita dapat mengurangi paparan kita terhadap mikroplastik secara signifikan, sehingga tubuh kita menjadi lebih sehat dan planet kita menjadi lebih bersih.