TRIBUNHEALTH.COM - Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui nyamuk aedes aegypti.
Nyamuk aedes aegypti sering muncul saat musim hujan, karena saat musim hujan banyak sekali penampungan air yang akhirnya menjadi tempat untuk berkembangnya nyamuk aedes aegypti.
Sehingga kenaikan angka penyakit demam berdarah mengalami peningkatan saat musim hujan.
Mengenali gejala demam berdarah sejak dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Baca juga: Kapan Nyamuk Demam Berdarah Aktif Menggigit? Simak Penjelasan Dokter agar Tak Tertular DBD

Pertanyaan :
"Dokter, apa saja gejala demam berdarah yang perlu diperhatikan"
Septiana, Surabaya
dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A, menjawab :
"Munculnya demam 2 hingga 7 hari tanpa mengetahui penyebab yang jelas, nyeri badan, nyeri pada perut, serta mual."
Pada fase tertentu juga dapat menyebabkan pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik pada kulit, serta dehidrasi.
dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A juga menambahkan bahwa bintik merah pada gejala demam berdarah memiliki perbedaan dengan penyakit kulit lainnya.
Bintik merah terjadi karena kadar trombosit mengalami penurunan, sehingga terjadi pendarahan dibawah kulit dan bintik merah tersebut tidak timbul, serta saat ditekan tidak akan hilang.
Baca juga: Apakah Menjenguk Orang yang Terinfeksi Demam Berdarah Bisa Menular? dr. Almira Menjelaskan
Lingkungan dengan kepadatan penduduk yang tinggi ternyata lebih rentan terhadap penyakit demam berdarah.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta adanya individu yang belum mendapatkan imunisasi demam berdarah.
Anak-anak juga sangat rentan terhadap penyakit demam berdarah karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang dan imunisasi yang diterima mungkin belum lengkap.
Demam berdarah juga mengalami gejala yang parah jika sudah terkena 2 kali infeksi.
(Tribunhealth.com)