Breaking News:

dr. Almira Muthia Jelaskan Gejala Demam Berdarah Pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Gejala demam berdarah sangat perlu diperhatikan saat musim hujan tiba, karena nyamuk aedes aegypti mudah berkembang saat musim hujan.

Penulis: Ira Aulia | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah 

TRIBUNHEALTH.COM - Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui nyamuk aedes aegypti.

Nyamuk aedes aegypti sering muncul saat musim hujan, karena saat musim hujan banyak sekali penampungan air yang akhirnya menjadi tempat untuk berkembangnya nyamuk aedes aegypti.

Sehingga kenaikan angka penyakit demam berdarah mengalami peningkatan saat musim hujan.

Mengenali gejala demam berdarah sejak dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Baca juga: Kapan Nyamuk Demam Berdarah Aktif Menggigit? Simak Penjelasan Dokter agar Tak Tertular DBD

ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah
ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah (health.grid.id)

Pertanyaan : 

"Dokter, apa saja gejala demam berdarah yang perlu diperhatikan"

Septiana, Surabaya

dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A, menjawab :

"Munculnya demam 2 hingga 7 hari tanpa mengetahui penyebab yang jelas, nyeri badan, nyeri pada perut, serta mual."

Pada fase tertentu juga dapat menyebabkan pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik pada kulit, serta dehidrasi.

2 dari 2 halaman

dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A juga menambahkan bahwa bintik merah pada gejala demam berdarah memiliki perbedaan dengan penyakit kulit lainnya.

Bintik merah terjadi karena kadar trombosit mengalami penurunan, sehingga terjadi pendarahan dibawah kulit dan bintik merah tersebut tidak timbul, serta saat ditekan tidak akan hilang.

Baca juga: Apakah Menjenguk Orang yang Terinfeksi Demam Berdarah Bisa Menular? dr. Almira Menjelaskan

Lingkungan dengan kepadatan penduduk yang tinggi ternyata lebih rentan terhadap penyakit demam berdarah.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta adanya individu yang belum mendapatkan imunisasi demam berdarah.

Anak-anak juga sangat rentan terhadap penyakit demam berdarah karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang dan imunisasi yang diterima mungkin belum lengkap.

Demam berdarah juga mengalami gejala yang parah jika sudah terkena 2 kali infeksi. 

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
demam berdarahnyamukTribunhealth.comdr. Almira Muthia Deaneva
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved