Breaking News:

Dokter, Jika Penderita Muntaber Terlambat Ditangani, Hal Buruk Apa Saja yang Bisa Terjadi?

Penderita muntaber ini kerap mengalami dehidrasi, karena itu pentingnya mencukup kebutuhan cairan pada penderita muntaber. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi seorang anak yang mengalami penyakit muntaber 

TRIBUNHEALTH.COM - Muntaber merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan, terutama di bagian lambung dan usus. 

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Gejalanya termasuk muntah, diare, perut kembung, dan sering disertai dengan demam, kram perut, atau sakit kepala. 

Baca juga: Dokter, Apakah Anak yang Muntaber Boleh Diberikan Probiotik? dr. Olga Beri Penjelasan

Penderita muntaber ini kerap mengalami dehidrasi, karena itu pentingnya mencukup kebutuhan cairan pada penderita muntaber. 

Membahas mengenai muntaber, terdapat pertanyaan yang disampaikan pada Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.

Ilustrasi anak menangis karena muntaber
Ilustrasi anak menangis karena muntaber (pixabay.com)

Pertanyaan:

Dokter, jika penderita muntaber terlambat ditangani, hal buruk apa saja yang bisa terjadi? 

Dinda, Boyolali.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab: 

Hal terburuk yang dapat terjadi jika terlambat dilakukan tatalaksana atau pengobatan pada penyakit muntaber adalah perpisahan itu bisa besar terjadi. 

2 dari 3 halaman

Kenapa? karena dehidrasi yang tidak tertangani dengan baik.

Adanya gangguan elektrolit saat muntaber sangat berbahaya. 

Jadi ketika anak muntaber, itu garam-garam tubuh menjadi berkurang. 

Baca juga: Dokter, Benarkah Anak yang Menderita Muntaber Tidak Boleh Diberi Obat Anti Diare? dr. Olga Menjawab

Efek garam tubuh atau elektrolit berkurang yaitu anak bisa tidak sadar dan bisa kejang. 

Kemudian, nutrisi atau berat badan bisa turun drastis, yang tadinya gizinya baik tapi efek muntaber terus-menerus bisa sebabkan gizi buruk. 

Selain itu, juga bisa mengalami komplikasi lainnya seperti masalah ginjal atau masalah gangguan pencernaan lainnya. 

Yang paling kita takutkan adalah perpisahan yang besar pengaruhnya pada anak-anak yang menderita muntaber dan tidak dilakukan pengobatan secepatnya. 

Jadi balik lagi, saya sarankan kalau punya anak kecil, oralit setidaknya kita siapkan di rumah.

Profil dr. Olga  Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K). (Dok. pribadi dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).)

Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K)

dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.

3 dari 3 halaman

Sub Program Spesialis Hematologi Onkologi Departemen Pediatri tersebut, berhasil ia peroleh setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ia tempuh selama 1 tahun sejak 2016.

Tepat satu tahun sebelumnya, dirinya juga telah menjalankan Fellowship of International Hemophilia Treatment Centre, Pusat Darah Negara, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Gelar spesialis anak ia dapatkan setelah menyelesaikan pendidikan selama 5 tahun (2007-2012) di Departemen Pediatri, Universitas Sumatera Utara.

Baca juga: Profil Olga Rasiyanti Siregar, Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dari Medan

Serta sebelumnya pada 2007-2010 ia mengejar gelar Magister Kedokteran Klinis setelah lulus dari Fakultas Kedokteran di universitas yang sama.

Wanita yang banyak menghabiskan masa kecil di Medan ini, aktif mengikuti kegiatan seminar di berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.

Mulai dari Medan, Bali, Jambi, Lombok, Jakarta, Jogja, Semarang, Manado, Aceh, Bandung, Bogor, Banten, Batam, hingga Kuala Lumpur, Malaysia.

Dari daftar riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, dr. Olga diketahui telah memiliki berbagai pengalaman menulis makalah/presentasi dan menjadi pembicara.

Kini ia tergabung sebagai anggota organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Baca juga: 8 Keuntungan Makan Jagung, Superfood yang Bagus untuk Kesehatan Jantung

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
MuntaberTribunhealth.comdiaredr. Olga Rasiyanti SiregarSakit KepalaDokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkolog
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved