TRIBUNHEALTH.COM - Protein sangat penting bagi pasien jantung karena membantu menjaga massa otot, memperbaiki jaringan, dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Protein membantu menstabilkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan mengelola berat badan, yang merupakan faktor penting dalam mencegah komplikasi jantung lebih lanjut.
Namun, tidak semua sumber protein diciptakan sama.
Pasien jantung harus memprioritaskan protein rendah lemak dan nabati daripada protein yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah dan olahan, untuk meminimalkan penumpukan kolesterol dan mengurangi risiko pembentukan plak arteri.
Memilih sumber protein yang kaya nutrisi yang menyehatkan jantung seperti asam lemak omega-3 dan serat dapat lebih meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Melansir NDTV, berikut ini makanan kaya protein terbaik untuk pasien jantung.
Salmon
Ikan salmon merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon setidaknya dua kali seminggu untuk melindungi dari penyakit jantung dan meningkatkan fungsi arteri.
Panggang atau bakar ikan salmon dengan rempah-rempah dan bumbu yang menyehatkan jantung untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Kacang lentil
Kacang lentil merupakan sumber protein dan serat nabati yang membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan memperbaiki tekanan darah.
Kacang lentil secara alami rendah lemak dan sodium, sehingga sangat cocok untuk diet yang menyehatkan jantung.
Kacang lentil dapat digunakan dalam sup, semur, atau salad untuk hidangan yang sehat dan mengenyangkan.
Baca juga: 7 Keunggulan Salmon Dibanding Jenis Ikan Lain, Punya Kandungan Antiinflamasi untuk Cegah Diabetes
Dada ayam tanpa kulit
Dada ayam atau kalkun tanpa kulit menyediakan protein rendah lemak dengan sedikit lemak jenuh, yang mendukung kesehatan otot dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Pilih metode memasak seperti memanggang atau membakar daripada menggoreng agar hidangan ini tetap ramah bagi jantung.
Padukan dengan sayuran untuk mendapatkan makanan yang seimbang dan padat nutrisi.
Kacang almond
Kacang almond tidak hanya merupakan sumber protein yang baik, tetapi juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, magnesium, dan antioksidan.
Nutrisi ini membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan arteri.
Segenggam kacang almond sebagai camilan atau ditambahkan ke salad dapat memberikan manfaat protein dan kesehatan jantung.
Biji quinoa
Quinoa adalah protein nabati lengkap, yang berarti mengandung semua sembilan asam amino esensial.
Quinoa juga kaya akan magnesium dan serat makanan, yang membantu mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Gunakan quinoa sebagai dasar salad, mangkuk, atau sebagai lauk sebagai pengganti biji-bijian olahan seperti nasi putih.
Baca juga: 6 Manfaat Quinoa Bagi Penderita Diabetes, Bantu Kelola Gula Darah
Putih telur
Putih telur mengandung banyak protein berkualitas tinggi dan tidak mengandung kolesterol, sehingga menjadikannya alternatif yang baik untuk jantung daripada telur utuh.
Telur sangat bermanfaat bagi pasien dengan kadar kolesterol tinggi.
Gunakan putih telur untuk membuat telur dadar atau tambahkan ke dalam smoothie untuk menambah protein tanpa lemak tambahan.
Kacang Arab
Kacang arab merupakan sumber protein nabati, serat, dan vitamin penting seperti folat dan magnesium yang sangat baik.
Nutrisi ini membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kontrol gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kacang arab dapat ditambahkan ke dalam salad, sup, atau dicampur ke dalam hummus untuk saus yang menyehatkan jantung.
Tahu
Tahu adalah protein nabati serbaguna yang terbuat dari kacang kedelai, yang kaya akan isoflavon yang terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung.
Tahu rendah lemak jenuh dan dapat digunakan dalam tumisan, sup, atau dipanggang untuk makanan yang kaya protein.
(TribunHealth.com)