Breaking News:

5 Tips Alami Meredakan Batuk, Minum Wedang Jahe hingga Berkumur Air Garam Hangat

Batuk banyak terjadi pada musim hujan, atasi dengan sederet tips alami berikut ini, termasuk berkumur air garam

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
nakita.grid.id
ilustrasi wedang jahe untuk mengatasi batuk 

TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki musim hujan, batuk dan pilek menjadi dua penyakit yang banyak terjadi.

Kurangnya paparan sinar matahari dan kelembapan yang meningkat dapat membuat virus serta bakteri berkembang lebih mudah.

Apalagi pada saat pergantian musim imun atau kekebalan tubuh juga cenderung menurun.

Untungnya beberapa tips alami seperti mengonsumsi madu, jahe, serta terapi uap dapat membantu mempercepat kesembuhan batuk.

Melansir Medical News Today, berikut ini uraiannya.

Madu

ilustrasi madu mentah yang bagus untuk kesehatan
ilustrasi madu mentah yang bagus untuk kesehatan (kompas.com)

Menurut penelitian, madu dapat meredakan batuk.

Dalam tinjauan studi tahun 2021 yang dikutip MNT, para peneliti melihat efek penggunaan madu untuk mengobati batuk pada infeksi saluran pernapasan atas.

Para peneliti menemukan bahwa madu lebih unggul dari perawatan biasa, baik dalam menekan batuk dan membantu mencegah kebutuhan akan antibiotik.

Dalam sebuah studi tahun 2021, para peneliti membandingkan madu dengan dekstrometorfan, penekan batuk yang umum digunakan.

2 dari 4 halaman

Para peneliti menemukan bahwa baik madu dan dekstrometorfan bekerja untuk menekan batuk.

Mereka mencatat bahwa madu mendapat skor sedikit lebih tinggi dalam satu percobaan dan setara dengan dekstrometorfan dalam percobaan lain.

Seseorang dapat menggunakan menelan sesendok madu atau menambahkannya ke minuman panas, seperti teh herbal.

Baca juga: 7 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Menurunkan Gula Darah hingga Meredakan Gejala Radang Sendi

Jahe

Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi.

Ini juga dapat meredakan mual dan nyeri.

Hanya beberapa penelitian lama yang melihat efek jahe pada batuk.

Sebuah studi dari tahun 2015 meneliti 10 produk alami berbeda yang digunakan dalam obat-obatan tradisional Asia, termasuk jahe.

Para peneliti menemukan bahwa jahe, bersama dengan obat lain, termasuk madu, telah memainkan peran jangka panjang dalam pengobatan tradisional.

Peneliti membuka kemungkinan penelitian masa depan di mana jahe bisa dieksplorasi sebagai salah satu opsi penanganan batuk alami.

3 dari 4 halaman

Orang sering menambahkan jahe ke piring atau meminumnya dalam teh.

Mereka harus menyadari bahwa, dalam beberapa kasus, teh jahe dapat menyebabkan sakit perut atau mulas.

Cairan panas

Ilustrasi kaldu tulang, berikut ini sederet manfaat mengonsumsi kaldu tulang untuk kesehatan
Ilustrasi kaldu tulang, berikut ini sederet manfaat mengonsumsi kaldu tulang untuk kesehatan (tribunnews.com)

Sementara penelitian saat ini masih kurang, sebuah studi yang lebih tua dari 2008 menunjukkan bahwa minum cairan pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.

Namun, orang dengan gejala pilek atau flu tambahan dapat mengambil manfaat dari menghangatkan minuman mereka.

Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas mengurangi lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.

Minuman panas yang mungkin menenangkan meliputi:

  • kaldu bening
  • teh herbal
  • teh hitam tanpa kafein
  • air hangat
  • jus buah hangat

Uap

Batuk basah, yang menghasilkan lendir atau dahak, dapat membaik dengan uap.

Untuk mencoba metode ini, seseorang harus mandi air panas dan membiarkan kamar mandi terisi uap.

4 dari 4 halaman

Mereka harus tetap dalam uap ini selama beberapa menit sampai gejala mereda.

Mereka dapat minum segelas air setelahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.

Atau, orang dapat membuat mangkuk uap.

Untuk melakukan ini, seseorang harus:

  • Isi mangkuk besar dengan air panas.
  • Tambahkan herbal atau minyak esensial, seperti kayu putih atau rosemary. Ini dapat membantu mengurangi kemacetan.
  • Bersandarlah di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala. Ini menjebak uap sehingga orang tersebut dapat menghirupnya.
  • Hirup uap selama sekitar 10-15 menit.

Seseorang mungkin merasa terbantu jika dilakukan satu hingga dua kali sehari.

Sementara banyak yang percaya uap akan membantu batuk dan gejala lainnya, tidak semua bukti setuju.

Misalnya, sebuah studi 2017 yang melihat penggunaan uap untuk gejala flu biasa menemukan bahwa itu tidak secara nyata memperbaiki gejala seseorang.

Berkumur air garam

ilustrasi air garam
ilustrasi air garam (health.kompas.com)

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meledakan tenggorokan.

Everyday Health melansir, ini dapat mengurangi batuk dengan meredakan iritasi tenggorokan, mengencerkan ldahak, dan menghilangkan zat pengiritasi dari tenggorokan.

Campurkan saja ½ sendok teh garam ke dalam 8 ons air hangat, berkumurlah selama yang Anda bisa, lalu ludahkan larutan tersebut.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
BatukWedang jaheair garamMusim pancaroba
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved