TRIBUNHEALTH.COM - Treatment laser hari removal merupakan salah satu solusi untuk menghilangkan bulu atau rambut halus di tubuh.
Memiliki penampilan cantik, bersih, tanpa adanya bulu-bulu halus di bagian tubuh menjadi dambaan bagi setiap orang, terutama kaum wanita.
Munculnya bulu-bulu halus atau rambut halus di beberapa bagian tubuh merupakan hal yang normal terjadi.
Namun bagi beberapa orang, kemunculan bulu halus ini dianggap dapat mengganggu penampilan, sehingga perlu dihilangkan.
Baca juga: Haruskah Melakukan Pengulangan Treatment Laser Hair Removal untuk Mendapatkan Hasil Maksimal?
Treatment laser hair removal adalah prosedur kecantikan yang dilakukan menggunakan sinar cahaya (laser) yang terkonsentrasi untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan.
Selama tindakan ini, laser akan memancarkan cahaya yang akan terserap oleh pigmen pada rambut.
Energi cahya akan menjadi panas yang dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut.
Kerusakan ini akan menghambat dan menunda pertumbuhan rambut selanjutnya.
Lantas, bagaimana prosedur dari treatment laser hair removal ini?

Baca juga: Dokter Estetika Ungkap Kondisi Tertentu yang Tidak Disarankan untuk Treatment Laser Hair Removal
Dilansir dari YouTube TribunHealth, Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari menjelaskan mengenai prosedur treatment hair removal.
Prosedur Treatment Hair Removal
Berikut ini penjelasan dr. Tiffany mengenai treatment laser hair removal untuk menghilangkan bulu atau rambut halus.
1. Konsultasi dokter
dr. Tiffany menganjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan treatment laser hair removal.
Ini disarankan agar pasien tahu apakah dirinya memang diperbolehkan untuk melakukan treatment atau tidak.
Nantinya dokter akan menjelaskan mengenai prosedur, risiko, hingga manfaat dari treatment laser hair removal ini.
2. Persiapan
Tahap kedua, pasien akan melakukan persiapan berupa akan dibersihkan kulitnya, di shaving atau dicukur rambut halus yang ada di permukaan kulit.
Setelah itu akan diaplikasikan gel pendingin yang berfungsi sebagai gel perantara antara kulit dan laser.
Baca juga: Tak Boleh Gunakan Deodorant Setelah Treatment Laser Hair Removal, Ini Waktu Tepat Menggunakannya
3. Treatment
Tahap ketiga setelah persiapan selesai, treatment akan mulai dilakukan.
Treatment hair removal ada beberapa metode, seperti laser hair removal, waxing, sugaring, hingga elektrolisis lainnya.
Menurut dr. Tiffany, treatment laser hair removal adalah treatment di mana laser yang digunakan akan menghancurkan folikel-folikel rambut.
"Mungkin pasien ingin melakukan treatment hair removal dengan waxing, sugaring, atau dengan elektrolisis lainnya."
"Tapi metode-metode ini sudah metode lama, jadi lebih baik menggunakan metode laser yang sudah lebih baru metodenya, teknologinya juga sudah baru, dan tidak akan menimbulkan stroberi skin, di mana pori-pori kelihatan besar-besar dan menghitam," jelas dr. Tiffany.

Baca juga: Apakah Treatment Laser Hair Removal Aman Dilakukan? Begini Penjelasan Dokter Estetika
4. Pendinginan
Setelah melakukan treatment tersebut, akan dilakukan pendinginan.
dr. Tiffany menuturkan, treatment seperti waxing, sugaring, atau elekstrolisis tidak ada teknologi pendingin, sehingga harus dilakukan pendinginan secara terpisah.
Pendinginan ini bisa dilakukan dengan cara dikompres dingin atau dioleskan dengan gel pendingin.
Namun, untuk treatment laser hair removal, biasanya sudah ada cooling systemnya.
5. Pasca treatment
Perawatan terakhir adalah pasca treatment, dokter akan memberikan instruksi kepada pasien, bahwa mereka tidak boleh terkena paparan sinar matahari langsung.
"Untuk kulit di area terbuka seperti tangan dan kaki, harus menggunakan sunscreen ber SPF agar terlindungi dari sinar matahari."
"Hindari penggunaan produk-produk iritatif seperti deodorant, antiperspirant, dan lainnya setelah treatment," imbau dr. Tiffany.
Baca juga: Mengenal Perbedaan AHA dan BHA, Kandungan Skincare yang Kerap Digunakan untuk Eksfoliasi
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari di program YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)