TRIBUNHEALTH.COM - Softlens merupakan alat penunjang penglihatan dan penampilan yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Penggunaan softlens dinilai lebih praktis untuk kegiatan sehari-hari, sehingga banyak orang yang memilih menggunakan softlens untuk menggantikan kacamata.
Namun, penggunaan softlens ini memiliki risiko yang tinggi untuk kesehatan mata, karena bisa menyebabkan mata kering, mata merah, hingga abrasi kornea.
Selain itu, penggunaan softlens juga harus diperhatikan kebersihannya dan tidak boleh digunakan secara sembarangan.
Berbicara mengenai penggunaan softlens, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Mata.
Baca juga: Dokter, Adakah Cara untuk Mengatasi Mata Kering Akibat Penggunaan Softlens? dr. Naziya Menjelaskan

Baca juga: Hal-hal Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Akan Menggunakan Softlens Dok? dr. Naziya Menjawab
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan rambut, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, sebenarnya boleh atau tidak bergantian softlens dengan orang lain?
Nara, Karanganyar.
Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M menjawab:
Tidak boleh bergantian softlens dengan orang lain, karena hal ini sangat meningkatkan risiko infeksi.
Setiap orang memiliki flora normal (kumpulan kuman yang ada di mata masing-masing, kuman yang bukan berbahaya tapi kuman yang baik untuk daerah mata).
Kalau misalnya pindah-pindah dan kita belum mengerti dengan keadaan higienitasnya seseorang, nanti kumannya bisa pindah ke mata kita.
Ini bisa meningkatkan risiko infeksi yang paling berbahaya.
Kondisi ini juga bisa menularkan penyakit tertentu, jika teman itu punya penyakit.
Selain itu, ukuran softlens satu orang dengan orang lain belum tentu cocok.
Baca juga: Dokter, Dampak Apa yang Bisa Terjadi Ketika Softlens Digunakan Saat Tidur? Begini Jawaban dr. Naziya
Akan tetapi, saat ini seringnya pasien memakai softlens bukan untuk mata minus, hanya untuk gaya supaya lebih cantik.
Nah, itu menurut saya harus berhati-hari, terlebih lagi sekarang ini ada softlens yang berwarna yang harganya murah sekali.
Kalau murah sekali, saya tidak habis pikir, bahan atau material apa yang dibuat, apakah aman buat mata, itu yang bikin saya ragu.
Jadi kalau mau beli softlens harus jelas FDA-nya, yang izin FDA-nya ada, yang aman, yang ada perizinannya.
Karena sekarang ini banyak softlens yang banyak tidak ada perizinannya, dan itu yang berbahaya untuk mata.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Dokter, Apakah Lensa yang Dipasangkan Saat Operasi Katarak Termasuk Softlens? dr. Naziya Menjawab

Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Profil Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M
dr. Naziya, Sp. M adalah seorang dokter spesialis mata yang berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Selain berperan sebagai dokter spesialis mata, dr. Naziya, Sp. M juga aktif sebagai narasumber di TribunHealth.
dr. Naziya, Sp. M sempat mengisi konten kesehatan di TribunHealth melalui tayangan Healthy Talk dan Beauty Talk.
Salah satu pembahasan yang disampaikan dr. Naziya, Sp. M melalui tayangan Healthy Talk berjudul "Kenali Gejala Kelainan Mata pada Anak".
Jika Anda hendak berkonsultasi dengan dr. Naziya, Anda dapat mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Baca juga: 7 Makanan Pereda Stres yang Bisa Anda Konsumsi Saat Stres Menyerang
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)