lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan zat kimia yang terbentuk saat tubuh memecah zat yang disebut dengan purin.
Purin biasanya diproduksi di dalam tubuh dan juga ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman.
Sebagian besar asam urat dalam darah dan akan mengalir ke ginjal.
Dari sana, asam urat dikeluarkan melalui urine.
Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mengeluarkan dalam jumlah yang cukup, Anda dapat mengalami penyakit asam urat.
Berbicara mengenai asam urat, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Baca juga: Dokter, Adakah Kebiasaan Tertentu yang Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat? dr. Mustopa Menjawab
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Kadar Asam Urat yang Tinggi? dr. Mustopa Berikan Penjelasan
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan, melindungi dari debu dan polusi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, adakah faktor risiko tertentu yang membuat seseorang menjadi rentan terkena penyakit asam urat?
Rara, Boyolali.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD menjawab:
Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan seseorang mengalami asam urat.
Pertama, pada perempuan yang sudah menopause, berisiko tinggi mengalami asam urat.
Kedua, orang-orang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Ketiga, pada pasien kanker juga berisiko tinggi mengalami terjadinya asam urat.
Hal ini karena pada pasien kanker, produksi asam uratnya akan berlebihan.
Keempat, pada pasien yang pernah terkena gagal ginjal juga berisiko mengalami asam urat.
Karena pada pasien gagal ginjal, sekeresi atau ekskresi dari asam urat berkurang, sehingga kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat.
Jadi yang paling berisiko adalah pasien-pasien seperti itu.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Profil Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD
dr. Mustopa, Sp.PD adalah seorang dokter dengan spesialisasi penyakit dalam.
Saat ini dr. Mustopa, Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Di antaranya yaitu:
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Sebagai seorang dokter spesialis, ia telah menyelesaikan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan.
Di antaranya seperti:
- Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dibanding Metilprednisolon Terhadap Kadar Antibodi Dsdna Mencit Model Nefritis Lupus dengan Induksi Pristan
- Efek Antifungi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) terhadap Pertumbuhan Trichophyton Mentagrophytes secara In Fitro.
Baca juga: 8 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kreatinin, Bagus untuk Mencegah Penyakit Ginjal
