Breaking News:

Kebiasaan Sehat Ini Bantu Mencegah Diabetes Pada Anak Sejak Usia Dini, Orang Tua Harus Tahu!

Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak Indonesia meningkat hingga 70 persen dari tahun 2010-2023.

Editor: Content Writer
grid.id
ilustrasi diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Setelah dihebohkan dengan kasus maraknya anak-anak Indonesia menjalani cuci darah di usia dini, ternyata kasus diabetes yang terjadi pada anak juga kerap meningkat. Meski kerap dikaitkan dengan penyakit orang tua, faktanya banyak anak di Indonesia juga mengalami jenis penyakit yang mematikan ini.

Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak Indonesia meningkat hingga 70 persen dari tahun 2010-2023. Adapun kasus diabetes yang banyak ditemukan pada anak adalah diabetes tipe 1. Sementara diabetes tipe 2, ditemukan sebanyak 5-10 persen dari keseluruhan anak penderita diabetes.

Kondisi prevalensi kasus diabetes yang turut meningkat menjadi teguran keras bagi para orang tua untuk lebih aware terhadap kesehatan si kecil. Ada banyak faktor yang menyebabkan prevalensi kasus diabetes pada anak meningkat, salah satunya adalah pola makan dan aktivitas yang dilakukan si kecil.

Menukil dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Haeruman Taufik SKM, M.Si, RD, menjelaskan ada banyak jenis jajanan kekinian yang tidak jelas akan nilai gizi atau nutrisi. Sebut saja seperti minuman boba dengan kadar gula yang tinggi, hingga jajanan dengan bahan baku tepung terigu yang juga memiliki indeks glikemiks dan kalori yang tinggi.

Baca juga: 7 Macam Obat Herbal Bantu Atasi Penyakit Diabetes, Ada Lidah Buaya Hingga Jahe

“Meskipun faktor genetik atau keturunan juga bisa berpengaruh akan tetapi kecil sekali dan tidak dapat dipungkiri. Daripada kita mempermasalahkan faktor genetik saya lebih terfokus pada pola asuh atau pola makan yang diciptakan oleh orang tua dalam hal ini Ibu,” ujar dr Ideas seperti dikutip, Jumat (9/8/2024).

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, gejala diabetes tipe 1 menjadi penyakit yang marak terjadi pada usia anak. Mengutip dari laman Diabetes UK, berikut ini sejumlah gejala yang dialami anak penderita diabetes tipe 1 yang perlu diketahui para orang tua:

  • Sering pergi ke toilet untuk buang air kecil.
  • Merasa sangat haus. Mungkin kamu bisa melihat anak sering minta minum atau memperhatikan mereka minum lebih banyak.
  • Si kecil merasa lelah dari biasanya. Mereka seperti kehilangan energi untuk sekedar bermain atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
  • Si kecil kehilangan berat badan atau tampak lebih kurus dari biasanya.

Gejala diabetes tipe 1 cenderung muncul dalam hitungan hari atau minggu. Saat melihat sejumlah gejala di atas mulai terjadi pada si kecil, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Mencegah Diabetes Pada Anak


Menukil dari laman World Health Organization, diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. 

Diabetes paling umum adalah tipe 2 yang sering dialami oleh orang dewasa. Meski diabetes pada anak-anak umumnya tipe 1, tak dipungkiri diabetes tipe 2 pun bisa mengintai mereka bila tidak menerapkan pola hidup sehat.

2 dari 3 halaman

Melihat ada banyak faktor penyebab diabetes bisa terjadi pada anak, ada sejumlah langkah preventif yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk mencegahnya. Di antaranya dengan menerapkan kebiasaan sehat pada si kecil sejak usia dini. Mengutip dari sejumlah sumber, berikut beberapa di antaranya.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Ciri-ciri Ini, Bisa jadi Tanda Diabetes Usia Muda?

  1. Pola Makan Sehat

Pastikan anak mendapatkan asupan makan dengan gizi seimbang. Penuhi pula nutrisi yang mereka butuhkan lewat makan-makanan sehat yang disajikan di rumah. Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan, serta tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein sehat untuk si kecil.

Selain itu, jangan biarkan anak makan berlebihan. Ganti piring ke piring yang lebih kecil untuk mendorong anak makan dalam porsi yang lebih kecil. Jangan pula membeli makanan cepat saji pada si kecil. Tawarkan camilan rendah kalori, seperti wortel, seledri, es krim Italia, keju rendah lemak, atau buah segar.


2. Melakukan Aktivitas Fisik

Pastikan anak-anak untuk aktif bergerak, salah satunya mengajak mereka olahraga bersama. Mengutip dari Nationwide Children's, perlu berolahraga selama satu jam sehari, sepanjang hari atau hampir setiap hari.

Batasi waktu menonton layar jika memungkinkan. Rencanakan kegiatan aktif seperti berjalan kaki, hiking, atau bersepeda. Ubahlah tugas menjadi permainan jika memungkinkan, dan berikan mereka reward yang menyehatkan.

3. Beri Contoh

Anak itu peniru ulung. Sebab itu, para orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya. Contohkan kepada mereka kebiasaan makan makanan yang sehat, olahraga teratur, atau mungkin lakukan kebiasaan sehat tersebut dengan anak-anak agar mereka termotivasi pula untuk menjalankan pola hidup sehat.

4. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu anak terhindar dari diabetes. Bawa mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

3 dari 3 halaman

Jika kamu merasa si kecil terlalu gemuk, jangan menempatkan mereka pada diet penurunan berat badan sendiri. Anak-anak yang kelebihan berat badan masih membutuhkan nutrisi dan kalori untuk tumbuh. Tanyakan kepada dokter bagaimana cara membantu anak untuk menurunkan berat badan.

Semoga bermanfaat!

Baca juga: Sarapan Terlarang untuk Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Melonjak dengan Mudah

 

 

Selanjutnya
Tags:
diabetesmencegah diabetesDiabetes pada anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved