lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apel hijau merupakan buah hibrida.
Apel hijau dibuat dengan menggabungkan dua spesies apel yang berbeda, yaitu Malus slyvesterus dan Malus domesticus.
Apel jenis ini mengandung senyawa bioaktif dan flavonoid dalam jumlah yang sangat baik dibandingkan dengan varietas apel lainnya.
Apel hijau pertama kali dibudidayakan oleh seorang wanita Australia bernama Maria Smith; oleh karena itu apel ini juga dikenal sebagai apel Granny Smith.
Apel hijau dianggap sebagai buah yang sehat dan digunakan dalam program pengelolaan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah serta kandungan potasium dan serat yang melimpah.
Melansir PharmEasy, berikut ini sederet potensi manfaat apel hijau.
Baca juga: 6 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asam Urat, Tak Bikin Sendi Nyeri
1. Potensi Kegunaan Apel Hijau untuk Kanker
Apel hijau kaya akan flavonoid yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker paru-paru, pankreas, dan usus besar.
Penelitian juga menunjukkan bahwa apel hijau berpotensi membantu pertumbuhan sel kanker di payudara, usus besar, dan kulit.
Dalam studi klinis, menunjukkan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi apel hijau dalam makanannya memiliki penurunan risiko terkena kanker paru-paru.
Namun, kanker adalah kondisi serius dan memerlukan dokter spesialis untuk mendiagnosis dan memutuskan pengobatan.
Penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum melanjutkan pengobatan herbal apa pun untuk kondisi kesehatan.
2. Potensi Kegunaan apel hijau untuk otak
Ekstrak jus apel hijau dapat membantu mencegah kerusakan otak.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hewan yang diberi makanan apel hijau mengalami peningkatan kadar neurotransmiter, yang bertindak sebagai molekul pemberi sinyal di otak.
Penelitian telah mengkonfirmasi bahwa mengonsumsi apel hijau, yang merupakan makanan berserat tinggi, dapat membantu melawan penyakit otak.
Apel hijau juga membantu mencegah gejala penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Jika Anda menderita suatu kondisi atau melihat gejala apa pun yang berkaitan dengan fungsi otak, pastikan Anda berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang risiko dan manfaat pengobatan herbal apa pun.
3. Potensi Kegunaan apel hijau untuk asma
Konsumsi apel hijau telah dikaitkan dengan penanganan banyak masalah paru-paru, termasuk asma.
Telah terbukti bahwa asupan apel hijau mengurangi kejadian asma.
Sebuah penelitian terbaru di Australia menunjukkan bahwa asupan apel hijau menurunkan risiko asma dan hipersensitivitas paru-paru.
Penelitian lain terhadap pria paruh baya juga menunjukkan efek menguntungkan konsumsi apel terhadap fungsi paru-paru.
Asma adalah suatu kondisi medis serius yang mengharuskan Anda untuk mengikuti saran dokter dan mematuhi rencana pengobatan Anda, disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan apel hijau untuk mengetahui manfaatnya terhadap asma.
4. Potensi Kegunaan apel hijau untuk diabetes
Mengonsumsi apel setiap hari dapat membantu mengatasi risiko terkena diabetes tipe 2.
Apel kaya akan serat larut dan mungkin memainkan peran penting dalam menurunkan kadar gula darah.
Senyawa bioaktif utama yang terdapat dalam kulit apel juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes. Dalam studi klinis, diamati bahwa mengonsumsi setidaknya satu apel hijau sehari membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Jika Anda menderita diabetes, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan apa pun pada pola makan Anda.
5. Potensi Kegunaan apel hijau untuk pengelolaan berat badan
Dokter sering kali merekomendasikan diet tinggi serat untuk meningkatkan dan mengelola kesehatan secara keseluruhan.
Apel dianggap sebagai makanan berserat tinggi.
Apel hijau memiliki kandungan serat makanan yang tinggi sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Dalam sebuah penelitian pada manusia, ditunjukkan bahwa konsumsi apel hijau dikaitkan dengan penurunan berat badan pada wanita paruh baya yang mengalami obesitas.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi buah ini menunjukkan penurunan berat badan dengan penurunan kadar glukosa darah.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi karena mereka dapat memandu Anda dengan lebih baik tentang perubahan pola makan.
Selain itu, disarankan agar Anda menghindari perubahan besar apa pun pada pola makan Anda sebelum berkonsultasi dengan dokter.
(TribunHealth.com)
