Breaking News:

5 Gejala dan Perkembangan Penyakit Asma pada Anak, Kerap Dimulai dari Alergi yang Sering Terjadi

Berikut ini beberapa gejala asma yang patut diwaspadai oleh orang tua, anak tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
Ilustrasi anak alami asma 

TRIBUNHEALTH.COM - Meskipun asma dapat berkembang pada usia berapa pun, penyakit pernapasan ini sering kali dimulai pada masa kanak-kanak.

Karenanya, orang tua perlu mengetahui ciri-ciri asma pada anak.

Terlebih lagi jika memang mencurigai buah hati mengalami penyakit ini.

Berbeda dengan orang dewasa yang mudah menggambarkan kesulitan bernapasnya, anak kecil mungkin tidak bisa mengungkapkan ketidaknyamanannya.

Melansir Times of India, berikut ini sejumlah gejala asma pada anak

1. Allergic march

Banyak anak-anak dengan asma mengikuti pola yang disebut "allergic march."

Penyakit ini dimulai dengan dermatitis atopik, umumnya dikenal sebagai eksim.

Hal ini bermanifestasi sebagai bercak merah yang gatal pada kulit, sering muncul di wajah, kulit kepala, dan lipatan siku dan lutut.

Ilustrasi melakukan tes alergi untuk mengetahui penyebab alergi, simak penjelasan dr. Arieffah, Sp.KK
Ilustrasi melakukan tes alergi untuk mengetahui penyebab alergi, simak penjelasan dr. Arieffah, Sp.KK (lifepack.id)

2. Alergi gastrointestinal

2 dari 3 halaman

Seiring berkembangnya alergi, beberapa anak mengalami masalah pencernaan seperti sering diare dan sakit perut.

Ini bisa menjadi tahap yang membingungkan, karena gejala-gejala ini tidak selalu dikaitkan dengan masalah pernafasan.

Baca juga: Tips Atasi Alergi Kulit pada Bayi Akibat Penggunaan Skincare yang Tidak Tepat

3. Rinitis Alergi (Hay Fever)

Tahap selanjutnya sering kali melibatkan rinitis alergi, yang juga dikenal sebagai demam.

Hal ini menyebabkan serangkaian masalah hidung – hidung berair atau tersumbat, sering bersin, polip hidung (tumbuh di dalam hidung), dan rasa gatal terus-menerus di hidung dan tenggorokan.

Anda mungkin juga memperhatikan anak Anda berdehem secara berlebihan.

Ilustrasi pencetus asma pada anak
Ilustrasi pencetus asma pada anak (wow.tribunnews.com)

4. Peralihan ke Gejala Pernapasan

Saat respons alergi bergerak ke saluran pernapasan bagian bawah, anak mungkin mengalami gejala bronkitis alergi.

Ini termasuk mengi, suara siulan saat bernapas, terutama saat menghembuskan napas.

5. Gejala asma klasik

3 dari 3 halaman

Akhirnya, anak mungkin mulai mengalami gejala klasik asma: dada sesak dan sesak napas.

Hal ini dapat disertai dengan batuk yang kering atau produktif (berlendir).

Pada beberapa anak, batuknya mungkin cukup parah hingga menyebabkan muntah lendir (dahak).

Baca juga: Tips Efektif Sembuhkan Alergi, dr. Zaidul Akbar Imbau Bersihkan Usus dengan Cara Berikut

Tidak semua anak yang alergi akan menderita asma.

Namun, jika anak Anda menunjukkan kombinasi gejala-gejala ini, terutama jika gejalanya memburuk karena pemicu seperti olahraga, udara dingin, atau paparan alergen, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup anak Anda secara signifikan dan mencegah komplikasi di masa depan.

Selanjutnya
Tags:
AsmaAlergipernapasan Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved