TRIBUNHEALTH.COM - Opor merupakan sajian khas Indonesia yang mudah dijumpai saat Idul Fitri.
Kendati demikian, setiap orang perlu berhati-hati dalam memakan opor karena kandungan santannya.
Kendati tetap boleh dikonsumsi, makan terlalu banyak santan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.
Kontan melansir, efek samping terlalu banyak makanan bersantan bisa menyebabkan 4 masalah berikut ini.

Menaikkan berat badan
Santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi.
Apa lagi jika makanan bersantan dipadukan dengan lontong atau nasi putih, yang juga tinggi kandungan karbohodrat.
Kombinasi kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Baca juga: PKH Tahap 2 Berpeluang Cair Sebelum Idul Fitri 1445 H, Simak Ketentuannya
Bikin kolesterol melonjak
Dalam jumlah sedang, santan pada dasarnya dapat meningkatkan kolesterol baik.
Akan tetapi, jika kebanyakan rasio antara kolesterol baik dan jahat dalam tubuh justru menjadi tidak seimbang.
Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan bersantan.

Gangguan pencernaan
Makanan yang disajikan bersama santan biasanya memiliki kandungan serat yang sedikit.
Kurang serat dapat menimbulkan masalah baru seperti memicu konstipasi.
Selain itu, mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat menyebabkan pembentukan gas yang parah dan diare.
Mengonsumsi makanan bersantan setelah berpuasa seharian juga bisa memicu masalah pencernaan, seperti sakit perut dan kram perut.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan: Lancarkan Sistem Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Alergi
Kasus ini terbilang jarang terjadi.
Namun beberapa orang bisa saja mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi santan.
Reaksi alergi yang terjadi bisa berupa munculnya ruam kulit, kesulitan bernapas, atau pembengkakan di bagian wajah.
Santan terbuat dari kelapa yang bisa menimbulkan reaksi alergi serupa dengan kacang pohon.
Biasanya, orang yang memiliki alergi kacang juga mengalami reaksi serupa saat mengonsumsi santan.
(TribunHealth.com, Kontan)