TRIBUNHEALTH.COM - Bantuan yang diberikan oleh pemerintah merupakan langkah dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama saat berada di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
Upaya pemerintah dalam membantu masyarakat saat di tengahekonomi penuh tantangan ini yakni dengan memberkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.
Pemerintah menyiapkan program ini tentunya untuk membantu masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dan telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan sosial yang diberikan pemerintah bisa beruta berbagai bentuk seperti makanan, uang tunai, pakaian, bantuan dalam bentuk layanan kesehatan dan pendidikan atau tempat tinggal sementara.
Baca juga: Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi pada Laki-laki dan Perempuan, Umumnya Apa Saja?
Pemerintah berupata meningkatkan kondisi hidup penerima manfaat ini dengan memberi bantuan keuangan.
Kabar terbaru, peluncuran program BLT Mitigasi Risiko Pangan ini ditargetkan sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia sebagai dukungan finansial bagi penerima manfaat.
Melansir Kompas.com, Keluarga Penerima Manfaat yang terdaftar akan menerima bantuan sejumlah Rp 200.000 per bulan selama tiga bulan terhitung dari bulan Januari - Maret 2024, dan total bantuan yang diterima mencapai Rp 600.000.
Menteri Koordinatr Bisang Perekonomia, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa Program BLT Mitigasi Risiko Pangan ini tak hanya sebagai pengganti program BLT El Nino sebelumnya, melainkan berbeda dari bantuan pangan beras yang telah disalurkan untuk 22 juta KPM.
Baca juga: Penanganan Penderita Kanker Leher Rahim, dr. Anik Sp.OG Sebut Sesuai Stadiumnya
"Ini berbeda dengan bantuan pangan yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya dapat beras tetapi tidak dapat BLT cash. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada kemarin data yang dari PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) terkait dengan data tersebut," jelas Airlangga Senin (29/1/2024).
Penyaluran Melalui PT Pos Indonesia
Upaya peyaluran bantuan on agar efisien dan efektif, Arilangga Hartanto menyampaikan bahwa proses pendistribusian BLT ini akan dilaksanakan melalui PT Pos Indonesia mulai bulan Februari 2024.
Penyaluran melalui PT Pos Indonesia yang luas ini menjamin bantuan akan sammpai ke tangan penerima manfaat dengan tepat waktu dan akurat.
Baca juga: Kayu Manis untuk Penderita Diabetes, Bantu Turunkan Komplikasi dan Kadar Gula Darah
Cara Cek Penerima Bansos Baru BLT Rp 200 Ribu
- Cek melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Nantinya situs ini meminta pengguna memasukkan informasi detaluk terkait domisili dan nama sesuai KTP dan juga kode verifikasi
- Klik cari data
Setelah klik cari data, maka sisrem akan menampilkan informasi mengenai status penerimaan bantuan, menawarkan transparansi dan kemudahan untuk masyarakat dalam memverifikasi kelayakan sbeagai penerima manfaat.
Penyaluran bansos Baru, BLT Mitigasi Risiko Pangan ini adalah upaya pemerintah dalam menghadapi inflaso dan tantangan ekonomi yang sedang terjadi.
(TribunHealth.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bansos Baru Cair Februari 2024, Simak Cara Cek Penerima Bantuan Rp 200 Ribu untuk 3 Bulan