TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, anemia atau kekurangan sel darah merah bisa dialami siapa saja, termasuk para remaja.
Maka dari itu, para remaja atau orangtua yang memiliki anak remaja perlu memahaminya juga.
Namun, masih banyak individu yang belum memahami gejala dari anemia. Sehingga hal ini kerap kali diabaikan dan dianggap sepele.
Lantas, gejala yang muncul ketika remaja mengalami anemia itu apa saja?
Dokter umum di RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai gejala anemia pada remaja.
Anemia bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele.
Baca juga: Wanita Masturbasi Normal atau Tidak? Begini Tanggapan Seksolog dr. Binsar
Jika anemia ini disepelekan, tentunya kan berdampak pada kesehatan.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui gejala dari anemia.
Menyinggung anemia, dr. Irene menurutkan bahwa anemaia pada remaja dan dewasa hampir sama. Namun, secara umum gejala anemia pasti pucat, mudah lelah.
Ia juga menjelaskan, anemia pada remaja ini gejalanya kurang konsenstrasi di kelas, sering pusing, sakit kepala, mudah ngantuk dan sering menguap.
"Gejalanya sebenarnya untuk remaja maupun dewasa itu hampir sama. Namun, secara umum gejala anemia pasti pucat ya.," kata dr. Irene
"Pasti pucat, mudah lelah. Remaja ini kan harusnya udah sekolah, jadi biasanya kurang konsentrasi di kelas, sering pusing, sakit kepala, gampang ngantuk, sering nguap,"
Baca juga: Bansos BLT BPNT Tahap 1 2024 Cair Rp 400 Ribu, Cek Jadwal Pencairan dan Syarat Penerima
Lanjut, misalkan sekolahd ari pagi sampai siang hari, kata dr. Irene jam 10 sudah merasa lelah, gampang ngantuk walaupun sudah tidur cukup.
Bisa juga kaki dan tangan terasa dingin. Selain itu, bahkan bisa menalami keringat dingin apabila kondisinya parah.
Jika kondisinya parah, kata dr. Irene selain muncul keringat dingin juga bisa mengalami sesak napas.
"Misalkan sekolah dari pagi sampai siang, jam 10 itu kadang sudah lelah. Gampang lelah gampang mengantuk walaupun tidurnya cukup," lanjutnya
"Bisa juga tangan dan kaki terasa dingin, bahkan bisa mengalami keirngat dingin jika kondisimya parah. Kalau kondisinya parah, selain muncul keringat dingin bisa juga muncul sesak napas," jelas dr. Irene.
Baca juga: 9 Formasi Ini Berlakukan Toefl Sebagai Syarat Pendaftaran CPNS 2024
Anemia yang parah bisa mengalami beberapa hal berikut:
- Sesak napas
- Jantung berdebar-debar
- Pucat tak hanya di kulit, tapi bisa sampai di kuku, selaput lendir.
Selaput lendir mulai dari mata, baawah kelopak mata.
- Mudah pusing meskipun tidak berdiri terlalu lama
"Kan banyak ya remaja-remaja waktu upacara, kegiatan pramuka atau kegiatan di luar itu pusing, pingsan juga salah satu tanda anemia," tandasnya
- Mudah memar
Misalkan gak ada apa-apa, tiba-tiba badan biru-biru. Terkena meja dan kursi sedikit saja biru-biru juga salah satu tanda dari anemia.
"Selain tanda anemia, kalau memar-memar ini selain kekurangan hemoglobin juga bisa tanda kurang trombosit." pungkas dr. Irene
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum dari Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)