TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, tentunya kita pernah mengalami perubahan mood atau yang dikenal dengan mood swing.
Mood swing ini kerap dialami oleh siapa saja.
Dalam satu hari, mood seseorang pun bisa berubah-ubah.
Lantas, apakah mood swing ini bisa mengganggu kondisi pribadi seseorang?
Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Artinya mood swing ini dikatakan normal jika tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Tapi jika mengganggu kehidupan sehari-hari ya dikatakan tidak normal," ujar Adib Setiawan
Baca juga: Bukan karena Wanita Penyebab Enuh Lulusan ITB Ini Jadi ODGJ, Sahabat Buatkan KTP dan BPJS
Misalnya, gara-gara ini gak mau sekolah, ngambek. Selain gak mau sekolah, mungkin yang diusia kerja ya gak mau bekerja. Di kamar terus, gak mau bangun, atau gak mau makan, atau juga kalau makan kebanyakan," lanjutnya
Mood swing dikatakan normal bila tidak mengganggu kehidupan sehari-hari dan dikatakan tidak normal apabila mengganggu kehidupans sehari-hari.
"Nah, ini mengganggu, sehingga perlu diatasi," sambung Adib Setiawan
Jika mood swing tidak dikontrol dengan baik dan bijak disertai pemahaman yang tepat, mungkin bisa merugikan seseorang ya?
"Ya tentunya kalau gak dikontrol dengan baik kan bisa menyebabkan gangguan emosional,
Baca juga: Sejoli di Makassar Nekat Akhiri Hidup di Kamar Kos, Tinggalkan Surat Wasiat: Ku Tunggu Disana
Gangguan emosional ini kan seperti mudah marah, bisa juga mengalami gangguan bipolar. Sampai yang paling parah bisa mengalami skizofrenia," tuturnya
Jika dilihat dari sisi ahli psikolog, sebenarnya apa yang dimaksud dengan mood swing ini?
"Ya mood swing ini kan perubahan suasana hati. Jadi perubahan suasana hati dari sedih ke gembira, dari gembira ke sedih, seperti itu definisi dari mood swing," kata Adib Setiawan.
"Tentunya manusia itu kan makhluk yang dinamis, suasana hati seseorang kan naik turun. Jadi dalam sehari itu kan ada kabar baik, ada kabar buruk. Ada hal-hal yang menyenangkan, ada hal-hal yang menyedihkan, mengecewakan, tentunya itu akan mempengaruhi mood seseorang," jelasnya
Baca juga: Sederet Bahaya Ambeien yang Dibiarkan, Salah Satunya Kualitas Hidup Semakin Menurun
Suasana hari yang naik turun, misalnya hal-hal bail hal buruk dan juga mengecewakan ternyata mempengaruhi mood seseorang.
"Sehingga tentu saja sehari itu ada mood swingnya dari suasana hati. Dari sedih ke gembira, dari gembira ke sedih, kecewa, terus semangat misalnya. Itu bisa saja terjadi." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan Adib Setiawan. Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak di Psikolog Indonesia.
(TribunHealth.com/PP)