Breaking News:

Trend dan Viral

Program Bagi-bagi Rice Cooker Gratis Terancam Mundur hingga Akhir Tahun, Pemerintah Buka Suara

Dijadwalkan November ini, program Rice Cooker gratis terancam molor, pemerintah buka alasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Rice Cooker gratis - Melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023, Kementerian ESDM berencana membagikan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga secara gratis di tahun ini. 

TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah tengah mencanangkan program bagi-bagi rice cooker atau penanak nasi gratis.

Tak tanggung-tanggung, jumlah rice cooker yang akan diberikan gratis mencapai 500.000 unit.

Namun program ini terancam molor hingga akhir tahun alias Desember 2023.

Padahal awalnya pembagian rice cooker dijadwalkan mulai awal November 2023 ini.

Terkait hal ini, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono buka suara.

Dia menyebut saat ini program bagi-bagi rice cooker masih dalam tahap pengadaan.

Baca juga: 5 Bansos Cair di Bulan November 2023, Lengkap Cara Cek Penerima, Termasuk Beras 10 Kg dan BLT BPNT

Pasalnya sempat ada revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan baru rampung akhir Oktober 2023.

Kemudian tender dilakukan secara terbuka melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Sekarang prosesnya masih pengadaan, ada di e-katalog. Belum dibagikan. Soalnya ini kan baru clear dengan Kemenkeu," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Kementerian ESDM, Jakarta, (3/11/2023).

Terancam mundur hingga akhir tahun

Ilustrasi memasak nasi dengan menggunakan rice cooker
Ilustrasi memasak nasi dengan menggunakan rice cooker (freepik.com)
2 dari 3 halaman

Agus Cahyono tak bisa menjamin pembagian rice cooker gratis bisa dimulai pada November ini.

Kendati demikian, dia bisa memastikan distribusi tidak akan sampai tahun baru.

"Tapi harus terbagi tahun ini. Kalau yang tahun ini sebelum Desember (selesai) harus disalurkan," kata pria yang akrab disapa Aca tersebut.

Baca juga: Program Bagi Rice Cooker Gratis Dikritik Sejumlah Tokoh Publik, Susi Pudjiastuti : Harga Beras Mahal

Produsen perlu siapkan ketersediaan

Agus menyebut program bagi-bagi rice cooker akan dimulai di saat produsen memastikan ketersedian penanak nasi berbasis listrik tersebut.

Dia menegaskan tidak ada ketentuan merek tertentu dalam pengadaan rice cooker ini.

Lantaran proses tender dilakukan terbuka dan melalui penilaian LKPP.

"Enggak ada tendensi merek A, B, C. Semua tergantung e-katalog, ada proses dan seleksinya. Jadi prosesnya masuk e-katalog itu yang seleksi LKPP, terkait TKDN (tingkat komponen dalam negeri), purnajual, dan sebagainya," jelas dia.

Tekan penggunaan LPG

Simak Aturan Baru untuk Pembelian Gas LPG 3 Kg Subsidi, Berlaku Mulai 1 Januari 2024
Simak Aturan Baru untuk Pembelian Gas LPG 3 Kg Subsidi, Berlaku Mulai 1 Januari 2024 (kompas.com)

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, program bagi-bagi 500.000 rice cooker dipastikan akan dilakukan pada tahun ini.

3 dari 3 halaman

Program ini juga terbuka untuk kembali dilakukan pada tahun depan.

Hal ini bertujuan untuk menekan pengunaan elpiji dan meningkatkan penggunaan listrik, yang sekaligus sebagai upaya mendorong transisi ke energi bersih.

"Kita ingin meningkatkan demand listrik sekaligus mengganti elpiji, karena kita kan menerapkan program-program subtitusi elpiji, antara lain AML (alat masak berbasis listrik) dan jargas (jaringan gas), tapi jargas kan lama," kata Arifin.

Diolah dari Kompas.com

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comrice cookerbantuanpemerintahLPG Haji Furoda
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved