Breaking News:

Selain Pengobatan, Adakah Terapi bagi Pasien Osteoporosis? Ini Kata dr. Ray Hendry Sp.OT

Osteopororsis atau pengeroposan tulang umumnya dialami oleh usia lanjut. Tapi bukan berarti tidak mungkin terjadi di usia muda.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi seseorang yang mengalami osteoporosis 

TRIBUNHEALTH.COM - Di samping pengobatan atau farmakoterapi, adakah penangan lain seperti terapi untuk pasien osteoporosis?

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr. Ray Hendry menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Setau saya gak ada ya, gaya hidup sebetulnya. Berarti memang tergantung gaya hidup ya. Terapi sayangnya gak ada sih," ujar dr. Ray Hendry

Untuk penanganan melalui obat-obatan dan juga perubahan gaya hidup bisa menjamin pasien sembuh total atau tidak sih dok?

"Menjamin itu susah sekali tuh, gak bisa. Apakah bisa menjamin, jawabannya enggak. Tapi kan kita berusaha," lanjutnya

Baca juga: SAH! Harga BBM Semua Jenis TURUN Hari Ini Rabu 1 November 2023

Apalagi kalau udah terdiagnosa osteoporosis, apa mungkin kita diem jata nunggu jatuh trus tulangmya patah, kan enggak. Pastikan kita berusaha,

Nah, usaha itu kalau menurut saya seharusnya optimal. Optimal itu si pasien mengubah gaya hidup, boleh juga ditambah suplemen dan vitamin, olahraga dan mungkin juga obat, gitu," terang dr. Ray

Berarti pengobatan hanya bertujuan untuk mencegah kondisi semakin memburuk ya dok?

"Mencegah iya, memperbaiki bisa kok, tapi ya gak menjamin. Memperbaiki bisa dan mencegah itu iya," imbuhnya

Berarti kalau sudah melakukan pengobatan, apakah ada pemulihan-pemulihan yang harus dilalui, seperti pantangan dan anjurannya?

2 dari 2 halaman

"Gak ada sih pantangan, yang mutlak khusus gak. Cuma, mungkin karena hubungannya juga dengan usia, yang sudah usia lanjut, biasanya. Jadi kita tidak menganjurkan pasien untuk melakukan olahraga yang terlalu high impact lah istilahnya,

Baca juga: Wanita Ini yang Buat Enuh Pria Lulusan ITB jadi ODGJ, Bukan Orang Sembarangan

Jadi yang seperti lompat-lompat terlalu banyak, lari-lari itu kurang dianjurkan karena takutnya kualitas tulang sudha menurun, malah jadi patah lagi, kan repot. Tapi kalau memang si pasien sudha dari dulu senang lari, larinya rutin saat muda, gak papa juga,

Tapi kalau pantangan, saya lebih berpendapat apa yang pasiennya suka lah, bukan melakukan aja. Karena itu akan berhubngan dengan keadaan mental dan psikis juga. Kalau dia seneng, kualitas hidupnya tentu juga akan lebih baik." pungkas dr. Ray Hendry

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Ray Hendry, Sp. OT, Seorang dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dari RS St. Carolus.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Ray HendryOsteoporosisDokter spesialis orthopedi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved