lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Dalam upaya pembersihan gigi dan rongga mulut, tentu kita menggunakan alat yakni sikat gigi.
Setelah menyikat gigi, tentunya sobat sehat membersihkan sikat gigi dari kotoran dan busa pasta gigi.
Namun, apakah sobat sehat menyadari jika sikat gigi mengandung jutaan bakteri?
Jutaan Bakteri dan Virus Hidup di Dalam Sikat Gigi
Melansir klinikrespirasimalang.com, berikut sejumlah besar bakteri dan virus yang ada pada sikat gigi:
- Mutans streptococcus : penyebab erosi enamel gigi, kerusakan fifi dan karies gigi.
- E. Coli : penyebab utama diare
- Beta-hemolytic streptococcus : penyebab radang tenggorokan
- Staphylococci : penyebab infeksi kulit
- Porphy-romonas gingivalis : penyebab penyakit gusi
- Candida albicans : penyebab ruam, kulit kering, ketombe, kurap dan athlete's foot
Herpes simplex - Hepatitis A, B dan C
Baca juga: Aksi Maling Sepeda Motor di Wonokromo Surabaya Gagal, Ternyata Pemilik Pasang Ini di Lubang Rem
Sikat Gigi Sangat Mudah Terkontaminasi
Dari Wastafel
Saat sobat sehat mencuci tangan, air yang terciprat dari tangan bisa menempel pada sikat gigi. Artinya, bakteri dan virus yang sobat sehat coba bersihkan dari tangan bisa dibawa kembali langsung ke mulut.
Dari Toilet
Saat sobat sehat menyiram toilet dengan penutupnya tetap terbuka, maka bakteri dan virus dari cipratan toilet bisa berada di udara cukup lama untuk menempel ke setiap permukaan kamar mandi.
Jika sobat sehat menjatuhkan sikat gigi ke lantai kamar mandi, sama saja dengan menggunakannya untuk menyikat telapak kaki.
Baca juga: dr. Binsar Sebut 2 Hal Penting Ini Harus Diatasi: Trauma Seks dan Vaginismus
Lantas, bagaimana cara menjaga kebersihan sikat gigi?
Simak cara menjaga kebersihan sikat gigi berikut:
1. Hindari Kemasan Plastik
Bila disimpan di wafah kedap udara, sikat gigi tak bisa mengering di wantu antara sobat sehat menyikat gigi, dan ini mendorong pertumbuhan jamur. Parahnya, jika sobat sehat menyimpan beberapa sikat sikat gigi dengan kepala saling menyentuh, bakteri dan virus bisa menyebar dari satu sikat gigi ke sikat gigi lain, terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki sejarah penyakit.
2. Gunakan Pasta Gigi yang Tepat
Baca juga: PT Japfa Comfeed Buka Lowongan Kerja untuk 40 Posisi Ini, Apa Syaratnya?
Pasta gigi yang mengandung triclosan atau copolymer lebih baik daripada pasta gigi fluoride biasa dalam membunuh bakteri mulut, sehingga juga bisa menjaga kebersihan sikat gigi.
3. Jangan Berbagi Sikat Gigi dengan Orang Lain
Walaupun dnegan anggota keluarga, baiknya jangan berbagi sikat gigi. Karena bisa membuat bakteri dan virus menyebar bahkan dengan lebih mudah.
4. Bersihkan dengan Benar
Pastikan sobat sehat merendam sikat gigi dalam hydrogen peroksida atau obat kumur dengan sifat antibakteri, terutama setelah sobat sehat menjatuhkannya ke lantai kamar mandi.
5. Turunkan Penutup Toilet Sebelmum Mem-flush
Untuk mencegah bakteri terbang dengan bebas di udara, pastikan sobat sehat menutup toilet sebelum menyiramnya.
6. Ganti Sikat Gigi Secara Teratur
sobat sehat, perlu diingat jika sikat gigi harus ganti setiap minimal tiga sampai empat bulan atau jika bulu-bulu sikat telah renggang dan merumbai. Lebih baik gunakan sikat gigi baru yang efektif dan berkualitas baik untuk menyingkirkan bakteri.
(TribunHealth.com/PP)
