Breaking News:

Trend dan Viral

Buntut Pohon Durian Ditebang, Kakek Ini Diamuk Massa Imbas Minta Ganti Rugi Rp 50 Juta

Seorang kakek diamuk massa lantaran minta ganti rugi uang sebesar Rp 50 juta lantaran pohon duriannya ditebang saat bakti sosial.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
aceh.tribunnews.com
Minta Ganti Rugi Rp 50 Juta Gegara Pohon Durian Ditebang, Kakek 70 Tahun di Temanggung Diamuk Massa 

TRIBUNHEALTH.COM - Viral detik-detik seorang kakek diamuk massa.

Kakek diamuk massa lantaran tak terima pohin duriannya ditebang oleh warga saat bakti sosial.

Bahlan, kakek sempat minta ganti rugi dari penebangan pohon durian sebesar Rp 50 juta dan membuat warga kesal.

Melansir Serambinews.com, hal itu terjadi lantaran mediasi semapt tidak ada titi temu hingga warga mengambil sikap.

Rekaman video seorang kakek menjadi amukan massa ini terjadi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah

Di awal rekaman terlihat helas massa memadati Balai desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Beberapa saat kemudian, keluarlah seorang pria paruh baya tampak dikawal ketat oleh anggota kepolisian.

Massa berusaha menyerang pria paruh baya itu dengan tangan kosong.

Baca juga: 10 Tahun Tinggalkan LPG, Ariyanto Justru Pilih Bahan Bakar Tak Biasa, Bisa Dipakai 13 Tetangga

Suasana menjadi ricuh tak terkendali karena masaa tersulut emosi.

Polisi menghalangi massa agar tidak berbuat anarkis dan main hakim sendiri.

2 dari 4 halaman

Situasi mulai mereda saat sang kakek diselamatkan dari amukan massa dengan cara dimasukkan ke dalam mobil polisi.

Hingga Minggu (15/10/2023), video warga Temanggung diamuk massa sudah ditonton lebih dari 130 ribu kali.

Ratusan warganet ikut meramaikan postingan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk ada yang penasaran dengan duduk permasalahan kericuhan itu.

Gara-gara pohon durian

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo membenarkan insiden yang terjadi di Desa Purwosari.

Ia menjelaskan, semua bermula saat warga melakukan kerja bakti pada 6 Oktober 2023 lalu.

Warga kemudian memotong batang pohon durian milik kakek berinisial IK (70) yang menjulur ke jalan.

IK tidak terima pohon duriannya dipotong lantas melaporkan ke Kepala Desa Purwosari.

Baca juga: Lutut Gelap jadi Gak Pede? Yuk Atasi dengan Bahan-bahan Alami Ini

"Setelah mendapati laporan tersebut kemudian IK bersama perangkat desa, tokoh agama dan pemuda diajak mediasi tepatnya di Balai Desa Purwosari," kata Budi, dikutip dari Instagram @humas_pores_temanggung.

3 dari 4 halaman

Budi melanjutkan, IK meminta ganti rugi Rp50 juta. Namun, warga tidak menyanggupinya.

Kedua belah pihak pada akhirnya sepakat dengan ganti rugi Rp5 juta.

"IK dan perangkat desa maupun tokoh masyarakat yang ada sudah mencapai kesepakatan dan sudah dibuatkan surat pernyataan," lanjut Budi.

Kondisi berbeda terjadi di luar balai desa, warga yang sudah emosi berkumpul untuk menunggu IK.

Massa dibuat geram dengan IK yang mempermasalhkan pemotongan pohon durian miliknya.

Kericuhan pun terjadi sebagaimana video yang viral.

Baca juga: Vaginismus Tidak Bisa Punya Anak? Simak Penuturan Seksolog dr. Binsar Manrtin

"Dikarenakan warga yang sudah terlanjur berdatangan dan emosi, maka IK kita evakuasi," tambah Budi.

Budi menambahkan, kondisi terkini Desa Purwosari sudah berangsur kondusif.

Warga dan IK sudah aktivitasnya seperti biasa setelah ada kesepakatan berdamai.

Budi meminta warga agar tidak terprovokasi serta menahan diri dari perbuatan yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

4 dari 4 halaman

"Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi," tutupnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comViralpohon duriankakekdiamukmassaGanti rugiTemanggung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved