TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar jelaskan mengenai konsumsi madu bagi penderita diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis di mana kadar gula darah atau glukosa pengidapnya melebihi batas normal.
Penyakit tersebut membuat tubuh tidak mampu mengubah gula menjadi energi, sebab pankreas tidak lagi dapat memproduksi insulin yang cukup untuk menyeimbangkan glukosa dalam darah.
Salah satu pengendalian yang penting untuk dilakukan bagi pengidap diabetes adalah mengontrol asupan gula harian.
Tujuannya ialah agar dapat menghindari berbagai risiko komplikasi dari diabetes.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Kantung Mata Hitam Tanda Ginjal Bermasalah, Perbaiki dengan Herbal Ini
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Makan Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung, Gunakan Cokelat Jenis Ini
Diketahui, penderita diabetes harus mengontrol asupan gula harian, lantas bagaimana dengan madu?
Dilansir TribunHealth melalu kanal Instagram @dr.zaidul.akbar_, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar berikan penjelasan mengenai konsumsi madu bagi penderita diabetes.
Madu merupakan cairan kental berwarna emas yang dihasilkan oleh lebah madu dan serangga lainnya, seperti tawon.
Berdasarkan data yang diperoleh dari WebMD, satu sendok madu mentah mengandung sekitar 64 kalori dan 17 gram karbohidrat.
Selain itu, madu juga diperkaya oleh berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau Tambahkan Bahan-bahan Ini pada Nasi Putih, Dapat Kurangi Kandungan Gula
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar, madu tidak masalah dikonsumsi bagi penderita diabetes, asalkan tidak terlalu banyak.
"Aman saja, asal tidak banyak. Kan madu ada berkahnya, jadi kalau tidak banyak aman saja," papar dr. Zaidul Akbar.
Ditegaskan dr. Zaidul Akbar, bahwa tidak pernah ada orang yang terkena diabetes karena konsumsi madu.
"Tidak ada orang di dunia ini kena diabetes karena madu, betul? Tidak ada."
"Sekarang ketika orang terkena diabetes minum madu, lah kenapa minum madu disalahin?."
"Orang diabetesnya karena apa? Gula kan, atau mungkin makanan-makanan tinggi kalori yang bikin pankreas nya bermasalah, tapi mungkin tetap perlu dibatasi," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Jerawat Tak Kunjung Sembuh? dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Ampuh untuk Mengatasinya
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal untuk Atasi Asam Urat dan Kolesterol, Kombinasikan Bahan Ini
Nutrisi dan Manfaat Madu
Dilansir dari WebMD, seperti gula, madu juga termasuk sumber karbohidrat.
Karbohidrat dari madu berasal dari glukosa dan fruktosa yang merupakan gula sederhana.
Nutrisi yang terkandung dalam satu sendok makan madu terdiri dari:
- 64 kalori
- 17 gram gula
- 17 gram karbohidrat
- 0,06 gram protein
- 0,04 gram serat
Baca juga: Bumbu Dapur Berikut Dapat Tingkatkan Vitalitas Pria, dr. Zaidul Akbar: Bisa Sebagai Obat Kuat
Madu juga mengandung vitamin dan mineral, namun jumlahnya relatif kecil atau tidak signifikan.
Antara lain kalium, kalsium, seng, vitamin C, dan sejumlah antioksidan.
Selain itu, madu juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula.
Indeks glikemik adalah takaran untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Semakin tinggi kadarnya, suatu asupan membuat gula darah lebih gampang melonjak.
Madu memiliki indeks glikemik 58, sedangkan gula bisa memiliki indeks glikemik 60.
Dengan perbedaan indeks glikemik yang tidak terlalu besar antara madu dan gula, artinya keduanya sama-sama bisa meningkatkan gula darah dengan cepat.
Kendati demikian, menurut dr. Zaidul Akbar penderita diabetes boleh mengonsumsi madu asalkan tidak terlalu banyak.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini untuk Mendapatkan Khasiatnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)