TRIBUNHEALTH.COM - Banyak mitos yang beredar mengenai biji semangka.
Mulai dari, apakah biji putih lebih aman dikonsumsi dibandingkan biji hitam? Apakah yang terbaik adalah tetap mengonsumsi semangka tanpa biji?
Anda mungkin tahu bahwa mengonsumsi biji hitam tidak akan menyebabkan semangka tumbuh di perut Anda.
Kenyatannya, jika Anda menelan biji semangka, Anda akan baik-baik saja. Faktanya, Anda mungkin akan memperoleh beberapa manfaat kesehatan.
Baca juga: Apakah Aman Konsumsi Telur Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet Berikut
"Biji putih dalam semangka tanpa biji sebenarnya adalah kulit biji yang kosong, di mana bijinya belum matang sepenuhnya," Toby Amidor, RD, penulis Up Your Veggies: Flexitarian Recipes for the Whole Family, mengatakan kepada Verywell Health, yang dilansir oleh TribunHealth.
"Biji hitam pada semangka biasanya adalah benih yang matang dan subur yang akan bertunas menjadi tanaman semangka jika ditanam sedikit di dalam tanah. Mereka aman dikonsumsi dan akan melewati tubuh Anda, karena merupakan serat tidak larut."
Sumber serat larut lainnya termasuk kacang hitam, kubis Brussel, dan alpukat.
Bagi kebanyakan orang, menelan segelas biji semangka sangatlah aman dan menyehatkan.
Pasalnya, biji semangka merupakan sumber alami dari banyak nutrisi, termasuk zat besi, folat, dan niasin.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Sehat Saat Makan Gorengan, Gunakan Kuah Berikut

Baca juga: Kurangi Asupan Gula dengan Terapkan 8 Tips Berikut, Dapat Mencegah Sederet Penyakit Ini
"Meskipun tidak terlalu enak untuk dikunyah sendiri, biji semangka sebenarnya dapat memberikan tambahan nutrisi yang besar," Kacie Barnes, MCN, RDN, Ahli Diet yang berbasis di Dallas mengatakan kepada Verywell Health yang dilansir TribunHealth.
Menurut Barnes, beberapa orang membuat biji semangka dengan mentega, tepung, atau sekedar memanggang biji semangka untuk dimasukkan ke dalam makanan mereka.
Lebih lanjut, Amidor memperingatkan bahwa mengonsumsi biji semangka dapat menyebabkan sembelit atau ketidaknyamanan pencernaan bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
Terlalu banyak biji-bijian dapat memberi tubuh Anda tambahan serat yang besar, yang dapat menyebabkan tantangan pencernaan jika tubuh Anda tidak terbiasa dengannya.
Namun, tidak ada data yang menunjukkan batas aman atas konsumsi biji semangka.
Baca juga: Tips Mengurangi Lemak Wajah, Terapkan 7 Hal Berikut Setiap Hari Efektif untuk Meniruskan Wajah
Biji Mana yang Tidak Aman Dikonsumsi?
Amidor menjelaskan, banyak biji-bijian yang aman dikonsumsi, antara lain sebagai berikut:
- biji mentimun
- biji buah delima
- biji buah naga

Namun, terdapat juga biji yang menimbulkan bahaya jika dikonsumsi berlebihan, seperti biji berikut ini.
1. Biji Ceri
Biji ceri mengandung asam prussic, juga dikenal sebagai sianida yang beracun.
Jika Anda menelan satu atau dua biji utuh, biji tersebut akan melewati sistem pencernaan Anda dan tidak akan menimbulkan bahaya apa pun.
Namun, Anda harus menghindari menghancurkan atau mengunyah biji-biji ini.
Pasalnya, biji ceri yang hancur atau rusak dapat membuat tubuh Anda lebih mudah terkena asam prussic.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut, Kurang Tidur Sebabkan Hormon Testosteron Tidak Stabil
2. Biji Apel
Tak hanya biji ceri saja, ternyata biji apel juga mengandung sianida.
Jika Anda menelan biji apel, ketahuilah bahwa lapisan pelindung alaminya mencegah biji apel memasuki sistem pencernaan Anda.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak biji apel yang dikunyah atau dihancurkan mungkin perlu dikhawatirkan.
3. Biji aprikot
Biji aprikot yang terdapat di dalam lubangnya, juga mengandung sianida.
Biji aprikot dapat menyebabkan sakit perut dan penyakit jika dikonsumsi, dan sangat beracun bagi anak-anak.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa keracunan sianida yang berhubungan dengan konsumsi biji aprikot sangat beracun pada anak-anak, sehingga banyak orang yang menelannya memerlukan perawatan intensif.
Baca juga: Pentingnya Serat untuk Tubuh, dr. Zaidul Akbar Imbau Tambahkan Biji-bijian ke dalam Nasi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)