Breaking News:

Trend dan Viral

Nenek Pemulung Dituduh Maling Bakpia Nyaris Diamuk Massa, Ternyata Gubuk Tempat Tinggalnya Miris

Seorang nenek berinisial N asal Bantul, Yogyakarta nyaris diamuk massa lantaran dituduh mencuri bakpia.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
jatim.tribunnews.com
Nenek Pemulung Dituduh Maling Bakpia Nyaris Diamuk Massa, Ternyata Gubuk Tempat Tinggalnya Miris 

TRIBUNHEALTH.COM - Kisah pilu dialami oleh seorang nenek pemulung.

Seorang nenek berinisial N asal Bantul, Yogyakarta nyaris diamuk massa lantaran dituduh mencuri bakpia.

Pada rekaman video yang beredar, seorang nenek berbaju merap nampak mempertahankan tubuh ketika diamuk warga.

Ternyata nenek teresebut dituduh oleh warga telah mencuri bakpia di Pasar Niten.

Melansir TribunJatim.com yang mengutip TribunJogja, nenek yang berinisial N tercatat sevagai warga Pedukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Jajaran Polres Bantul memberikan santunan kepada wanita pemulung warga Bantul yang dihakimi massa karena dituduh mencuri, Selasa (29/8/2023) kemarin.
Jajaran Polres Bantul memberikan santunan kepada wanita pemulung warga Bantul yang dihakimi massa karena dituduh mencuri, Selasa (29/8/2023) kemarin. (jatim.tribunnews.com)

Baca juga: UPDATE Kasus Guru di Lamongan Botaki 19 Siswi karena Tak Gunakan Ciput, KPAI Dalami Sanksi

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana membenarkan mengenai kejadian tersebut.

"N kemarin kedapatan mengambil dagangan berupa jajanan (tanpa membayar) di tempat Pak Amir, pedagang di Pasar Niten," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).

Setelah ketahuan, N diamuk massa yang berada di Pasar Niten.

Namun kejadian ini disebutkan telah diselesaikan oleh jajaran Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo bersama Bhabinkamtibmas Tamantirto, Bantul.

"Kejadian tersebut diselesaikan secara musyawarah dengan hasil (permasalahan pencurian tersebut) tidak akan diperpanjang," terangnya lagi.

2 dari 4 halaman

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta menyampaikan, N adalah warga kurang ammpu dan membutuhkan uluran tangan.

Melansir Tribun Jogja, sehari-hari N bekerja sebagai pemulung.

Ia tinggal dengan suaminya di sebuah gubuk kecil di Padukuhan Ngrame, Kelurahan Tamantirto.

"Keseharian N sebagai pemulung rosok, ia menempati gubuk kecil untuk tempat tinggal bersama suaminya," ujar Michael pada Rabu (30/8/2023).

Michael menjelaskan, kondisi tempat tinggal N dan suaminya sebenarnya tak layak huni.

Pasalnya hanya berdinding sambungan banner bekas.

Baca juga: FKG Unhas Gelar Yudisium Periode September 2023, Ini Lulusannya

Tak jauh dari gubuknya, bertumpuk barang-barang bekas yang dikumpulkan setiap hari.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @polresbantuldiy pada Senin (28/8/2023), gubuk tempat tinggal N hanya disekat dengan banner bekas.

Lalu atap gubuk N menggunakan seng.

Di dalam gubuk tersebut juga sangat sempit.

3 dari 4 halaman

Di depannya banyak barang bekas yang sehari-hari dikumpulkan oleh Mbah Ngatinah dan suaminya.

Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, sehari-hari Mbah Ngatinah dan suaminya bekerja mengumpulkan rongsok.

"Berikut kami sampaikan lokasi dari beliau yang beralamat di Soboman RT 07 Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta.

Untuk bertemu beliau saat itu kami harus menunggu hingga sore saat beliau telah selesai mencari barang bekas dan kembali ke tempat tinggalnya.

Sekedar info bahwa beliau tinggal ngindung atau numpang di tempat pengepul barang bekas karena saat ini di usia tua tidak memiliki tempat untuk bermukim."

Di akhir video, anggota Bhabinkamtibnas Taman Tirto, Bripka Agus memohon kepada netizen dan atasannya agar berkenan membantu Mbah Ngatinah.

Sementara dari pengakuan N, ia sebenarnya tidak bermaksud untuk mencuri dan ingin membayar makanan yang diambil.

Diberitakan Tribun Jogja, N mengaku nekat melakukan hal itu karena kelaparan.

Baca juga: Nagita Slavina Nagis Rafathar Ditonjok Teman di Sekolah, Raffi Ahmad Beri Ketegasan

Namun belum sempat membayar, ada orang yang meneriakinya maling.

Seketika warga yang berada di Pasar Niten langsung mengeroyok N.

4 dari 4 halaman

Tak berselang lama, keributan tersebut bisa diredam oleh masyarakat.

Keributan tersebut kemudian diselesaikan secara musyawarah.

Mengetahui kondisi N yang hidup tak mampu, Wakapolres Bantul, Kompol Ika Shanti Prihandini, bersama jajarannya memberikan bantuan untuk N, Selasa (29/8/2023).

Mereka memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, telur, beras,serta uang santunan kepada N.

"Tidak banyak, namun bisa cukup membantu dan bermanfaat," ujar Wakapolres Bantul.

Sementara itu N menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Bantul dan jajarannya yang telah memberikan bantuan.

"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu polisi yang telah memberikan bantuan ini."

"Sekali lagi terima kasih banyak Pak Polisi dan Ibu Polisi, matur nuwun," ucapnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralviral di media sosialViralViral di TikToknenekPemulungngamukmaling Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved