TRIBUNHEALTH.COM - Banjir lahar dingin Gunung Semeru disertai hujan melanda Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7/2023).
Akibat besarnya aliran lahar dingin ditambah hujan membuat jembatan Gantung Kali Regoyo di Dusun Kebondeli Desa Sumberwuluh putus.
Menurut salah satu warga, Ahmad Yasin (50), aliran lahar dingin mulanya menggerus tanggul sekitar jembatan.
Pada saat hujan tiba, bibir sungai pun mulai terkikis.
Dahsyatnya material lahar bercampur pasir dan air kemudian mengguncang Jembatan Gantung Kali Regoyo.
Baca juga: Lowongan Kerja Dosen Tetap Non-PNS ITS 2023, Ini Jadwal & Persyaratannya
Terlihat jembatan bergoyang-goyang begitu kuat akibat aliran lahar yang terus menggerus pondasi jembatan.
Sekitar pukul 15:00 WIB, badan jembatan tampak sudah semakin sukar terlihat.
Dikutip Tribunhealth.com dari laman Tribunnews.com, cuaca di Kebondeli saat itu juga berkabut dan menyulitkan pandangan ke arah sungai.
Namun, bibir sungai sudah semakin tergerus.
Suara gemuruh terdengar kencang lantaran lahar terus-terusan mengguyur.
Warga yang melihat di sekitar bibir sungai pun menduga kuat Jembatan Gantung Kali Regoyo sudah putus.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Hasil Seleksi SMA/SMK Negeri se-Indonesia, Link Pengumuman PPDB Jabar 2023 Tahap 2
"Putusnya (Jembatan) jam berapa ya baru-baru ini. Kita semua lari sudah," ucapnya.
Pantauan di lokasi, terlihat tiang-tiang listrik juga terseret aliran lahar.
Bahkan hingga berita ini ditulis, suara gemuruh lahar menggerus bibir sungai masih terdengar kencang.
"Warga dusun ini yang tinggal di sekitar jembatan kabarnya mulai mengungsi ke rumah-rumah saudaranya di huntara. Di dusun ini ada sekitar 100 KK. Listrik juga sampai saat ini padam," tutur Yasin.
Sementara itu, putusnya Jembatan Kali Regoyo praktis melumpuhkan mobilitas transportasi warga Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dengan Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.
Baca juga: Tenaga Honorer Resmi Dihapus 28 November 2023, RUU ASN Buka Peluang PNS Part Time
Diketahui Jembatan Kali Regoyo memiliki panjang mencapai 150 meter dengan lebar 1,8 meter.
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang masih belum memberikan keterangan resmi mengenai runtuhnya jembatan yang rampung dibangun pada Juli 2021 itu.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.