Breaking News:

Apa Sih Penyebab Batu Empedu Berbau Menyengat? Ini Kata dr. Andry Irawan Sp.B-KBD

Batu empedu bisa terjadi pada pasien-pasien dengan kolesterol tinggi. Biasanya kolesterol yag tidak diobati berisiko menjadi inti batu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi batu empedu 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika dilakukan pengangkatan batu kantung empedu, dokter menunjukkan batu tersebut kepada pasien.

Akan tetapi batu kantung empedu ternyata berbau menyengat.

Apa penyebab batu empedu berbau menyengat?

Dokter spesialis bedah digestif, dr. Andry Irawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Warta Kota Production .

"Secara kita tampak kasat mata begitu, pertama ya memang ada bau khusus sendiri dari empedunya. Dan kedua, kalau dia sudah infeksi tentunya baunya akan berbeda," kata dr. Andry Irawan

ilustrasi batu empedu
ilustrasi batu empedu (health.kompas.com)

Baca juga: dr. Andry: Konsumsi Air Putih 2 Liter Per Hari Tidak Bermanfaat Secara Langsung untuk Batu Empedu

"Biasanya kalau sudah bersama dengan infeksi kan ada campur antara kuman, dan gas-gas yang dihasilkan oleh kumannya, dll. Sehingga bisa menimbulkan bau yang berbeda pada batu empedu tadim" lanjutnya

Bau yang tidak sedap tersebut biasanya karena sudah terjadi infeksi.

"Biasanya bau busuk ya karena ada infeksi," jelasnya

"Kita perlu ketahui lebih dulu, jadi apa sih inti batu empedu itu. Pertama mayoritas kolesterol, kemudian yang kedua adalah batu pigmen. Batu pigmen ini dibagi dua lagi, pigmen coklat dan hitam" ujar dr. Andry Irawan

Pigmen coklat itu biasanya karena infeksi, sedangkan pigmen hitam biasanya karena kelainan darah.

Baca juga: Cara Agar Tidak Mengalami Batu Empedu yang Disampaikan dr. Andry Irawan Sp.B-KBD

2 dari 2 halaman

"Nah yang paling sering ini yang kita bahas batu kolesterol. Ini biasanya pada pasien-pasien dengan kolesterol yang tinggi. Biasanya kadar kolesterolnya tinggi, tidak diobati dan berisiko menjadi inti batu," katanya

"Ataupun pada pasien-pasien tertentu kolesterolnya tidak tinggi tapi diketahui di dalam empedu itu ada pelarut dari kolesterol tersebut. Jadi, kalau jumlah kolesterolnya normal tapi pelarutnya sedikit, itu juga bisa terjadi pembentukan inti batu," jelasnya

Bisa juga terjadi batu kolesterol walaupun kolesterolnya normal.

Tapi pelarutnya yang kurang bisa menyebabkan terbentuknya batu juga.

Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota Production bersama dengan dr. Andry Irawan Sp.B-KBD. Seorang dokter spesialis bedah digestif dari Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong, Tangerang.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Andry Irawan Sp.B-KBDKolesterolbatu empeduDokter Spesialis Bedah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved