TRIBUNHEALTH.COM - Jenis cacing yang paling sering menginfeksi anak-anak diantaranya ialah cacing gelang, cacing cambuk, cacing pita dan cacing kremi.
Di antara empat jenis cacing tersebut, mana yang paling sering menyebabkan anak mengalami cacingan?
Dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis, dr. Ayodhia Pitaloka menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.
"Kalau dari data ya, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, yang paling banyak jenis cacing itu adalah cacing gelang. Nomor dua itu cacing cambuk. Jadi biasanya sering menginfeksi sendiri, cacing gelang sendiri atau bersamaan dengan cacing cambuk. Nah ini yang paling sering muncul pada anak-anak," kata dr. Ayodhia Pitaloka

Baca juga: dr. Ayodhia Pitaloka M.Ked, Sp. A Paparkan Mengenai Cacingan pada Anak
Bila cacing masuk pada usus, berarti apakah dia berkembang biak di dalam usus?
"Iya betul sekali, dia bisa masuk dengan tertelan ya. Jadi kita main di tanah ya, tanah itu ada telur cacingnya. Misalnya mau makan kita gak cuci tangan dengan benar, atau anak-anak kan suka menggigit-gigit kuku. Nah pada saat dia makan itu masuklah tanah yang berisi telur cacing. Kemudian langsung ke pencernaan, ke usus dan berkembang biak di sana," imbuhnya
Satu telur cacing dewasa bisa menghasilkan banyak telur dn akan menjadi cacing yang sangat banyak sekali.
Letak dari cacing ini pada usus besar atau bagian lainnya?
"Ya usus ada macam-macam jenisnya ya, ada usus halus, 12 jari, usus besar juga. Nah cacing ini juga bisa berada di mana saja. Lebih spesifik kalau cacing cambuk dia lebih suka di usus yang besar, kalau cacing gelang dia berada di usus yang halus. Maka gejala yang ditimbulkan pun tergantung dari jenis cacingnya," umbuh dr. Ayodhia
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Cacingan, Segera Ke Dokter untuk Mengevaluasi Gejalanya
Kalau cacing cambuk yang dikarenakan banyak berdiam pada usus besar, maka dia sering menyebabkan diare yang berdarah.
Bila diare tanpa darah, biasanya karena infeksi lebih sering terjadi pada usus halus yang disebabkan oleh cacing gelang.
Perlu kita ketahui bila setiap jenis cacing tentunya menimbulkan keluhan yang berbeda-beda.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ayodhia Pitaloka P. Mked (Ped), Sp.A(K), Ph.D (CTM). Seorang dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis.
(TribunHealth.com/PP)