TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa spesies jamur yang bisa menginfeksi kulit dapatnya dari mana? Apakah sama seperti kurap?
Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunLampungNewsVideo.com.
"Sama saja, dia dapatnya dari lingkungan. Kurap itu sama, jamurnya itu aja ya seperti Epidermophyton, Microsporum, Trchophyton. Nah untuk mengetahuinya kan kita bisa kultur jamur, jadi diambil kerokan kulitnya, kita lihat ini jamurnya jamur apa," kata dr. Putri Anitasari.
Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Kurap bisa Mengenai Beberapa Anggota Tubuh, Ini Kata Dokter
Mengapa seseorang mudah terkena jamur, apakah karena kurang bersih?
"Iya bener. Kalau yang namanya jamur, bakteri, virus memang ada di lingkungan kita, jadi tergantung daya tahan kulit kita sendiri," lanjutnya
Daya tahan kulit kita sendiri kalau misalkan rendah, biasanya bisa cenderung kering kulitnya atau justru cenderung lembap.
Cenderung lembapmisalkan berkeringat.
Saat berkeringat apa saja yang dilakukan?
"Misalkan olahraga, dari pagi sampai malam gak ganti pakaian dalam. Misalkan pakai celana jeans dari pagi sampai malem atau sampai sore gak diganti bisa menyebabkan kolonisasi jamur dan tumbuh di situ," imbuhnya
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Alami Kurap, Begini Pemaparan dr. Putri Anitasari Sp.KK
Ciri-ciri dari Tinea capitis berupa bercak merah dan gatal.
Rasa gatal terutama saat berkeringat atau kondisi lembap.
Kurap disebabkan oleh jamur golongan Dermatophyta.
Jamur Dermathopyta menyerang di jaringan yang memiliki lapisan tanduk seperti kulit.
Kulit epidermis bagian atas disebut dengan lapisan tanduk, selain itu kurap bisa juga menyerang kuku dan rambut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Putri Anitasari, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/PP)